5. Bisa mengubah rasa, bau, dan warna
Karena menggunakan bahan yang sangat mudah terkikis oleh air atau air panas, plastik bisa mempengaruhi rasa, bau, dan juga warna loh. Rasa air menjadi kurang nikmat dan kurang segar karena kontaminasi berbagai jenis bahan kimia berbahaya.
Tak hanya itu saja, air menjadi berbau cukup menyengat karena adanya kikisan bahan kimia tadi. Air menjadi berbau logam dan ini sangat berbahaya untuk diminum oleh kamu apalagi untuk si Kecil
Warna juga bisa berubah karena sudah terkontaminasi dengan plastik yang tidak sehat. Bisa berwarna kuning atau mengikuti warna botol yang kamu gunakan tersebut.
6. Dapat terkontaminasi dengan mikroorganisme berbahaya
Selain bisa terkontaminasi dengan bahan kimia, botol sekali pakai juga menyebabkan air mudah terkontaminasi dengan mikroorganisme berbahaya. Seperti yang telah ditulis oleh beberapa perusahaan minuman bahwa setelah botol terbuka harus segera dihabiskan.
Artinya, jika botol sudah terbuka dari segel maka kontaminasi mikroorganismenya itu akan semakin tinggi. Nah, jika botol tersebut masih Anda gunakan sebagai botol minum sehari-hari sudah bisa dibayangkan kan berapa banyak mikroorganisme yang masuk?
Plastik yang terbuat dari bahan PET atau Polyethylene Terephthalate itu mudah sekali mengikis. Ya, saat digunakan berkali-kali maka plastik tersebut akan semakin menipis. Alhasil bakteri, kuman, dan mikroorganisme lain bisa masuk dengan sangat mudah.
Itu dia bahayanya mengisi ulang botol air minum kemasan yang sekarang marak dijual di pasaran. Selain berbahaya bagi kesehatan, botol plastik juga tidak baik untuk lingkungan.
Sebagian besar sampah plastik berakhir di tempat pembuangan sampah dan badan air, yang mengganggu kehidupan laut dan juga menyebabkan pencemaran tanah.