Network
PRFMNEWS - Saat perut terasa tidak enak atau sembelit, biasanya orang akan meminum obat pencahar atau pelancar buang air besar (BAB) untuk melancarkan proses pembuangan.
Namun, apabila dikonsumsi terus-menerus dalam jangka panjang untuk mengatasi sembelit ini tidaklah baik. Sebab jika obat pelancar sering digunakan, justru akan menyebabkan masalah kesehatan pada saluran cerna.
Melansir dari kanal YouTube dr. Cahyo EDUKES yang diunggah pada 5 Desember 2022, dr. Cahyo mengatakan meski mengkonsumsi obat pelancar jadi salah satu solusi untuk mengatasi susah buang air besar, tapi jika digunakan terlalu sering akan menjadi masalah pada kesehatan.
Baca Juga: Ini Manfaat Buah Naga Bagi Penderita Diabetes Menurut dr. Cahyo
"Apabila Anda terus mengkonsumsi obat pelancar buang air besar ini, akan menyebabkan otot-otot polos di usus Anda kerjanya semakin melemah," kata dr. Cahyo.
Ia menuturkan, melemahnya otot-otot polos di usus besar juga akan menyebabkan kemampuan kontraksi dari usus semakin lemah dan susah buang air besar.
Selain itu, dengan mengkonsumsi obat pelancar ini juga membuat Anda ketergantungan. Sebab, apabila Anda sering menggunakan obat ini untuk melancarkan susah buang air besar, saat Anda tidak meminumnya maka tidak ada dorongan atau keinginan untuk membuang air besar.
Baca Juga: Main HP Sambil BAB Bisa Sebabkan Ambeien ? Begini Penjelasan Dinkes Jabar
Baca Juga: BAB Berdarah Saat Hamil, Normal atau Tidak? Simak Penjelasannya
