Kenali Penyebab dan Gejala Diabetes yang Terjadi Pada Anak, Dipaparkan Kemenkes

- 25 Oktober 2022, 12:00 WIB
Ilustrasi diabetes.
Ilustrasi diabetes. /Nataliya V/Pexels

PRFMNEWS – Diabetes atau yang sering disebut masyarakat sebagai kencing manis, tak hanya bisa terjadi pada usia dewasa tetapi juga bisa terjadi pada anak.

Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi hormon insulin atau karena penggunaan yang tidak efektif dari produksi insulin. Hal ini ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah.

Diabetes yang terjadi pada anak bisa dikarenakan berbagai hal. Disampaikan Direktorat Jendral Pelayanan Kemenkes pada laman resminya, berikut penyebab anak mengalami diabetes:

Baca Juga: Sering Cemas Beresiko Diabetes? Begini Penjelesan dr. Cahyo

1.DM tipe 1
Anak yang mengalami DM tipe satu bisa disebabkan genetik, faktor lingkungan, sistem imun, dan sel β pankreas yang perannya masing-masing terhadap proses DM tipe-1 belum diketahui.

2.DM tipe2
Anak yang mengalami DM tipe 2, erat kaitannya dengan gaya hidup tidak sehat, berat badan berlebih, obesitas, kurang aktivitas fisik, hipertensi, dislipidemia, diet tidak sehat/tidak seimbang, merokok dan lainnya.

Baca Juga: Penderita Diabetes Wajib Coba! 1 Cara ini Dapat Membuat Kadar Gula Darah Terkontrol dan Terbebas dari Obat

Sebagaimana pada usia dewasa yang mengalami DM, anak – anak yang menderitanya juga bisa menunjukan gejala, di antaranya:

- Sering merasa lapar
Anak yang memiliki DM akan cepat merasakan lapar dikarenakan jumlah insulin yang tidak memadai sehingga gula tidak dapat diolah menjadi energi.

- Sering haus
Anak akan terus merasa haus karena ketidakmampuan tubuh memproduksi hormon insulin sehingga tubuh mengalami dehidrasi.

- Banyak buang air kecil
Dikarenakan konsumsi air yang tinggi dan tubuh tak lagi dapat menyerap cairan, anak dengan DM akan lebih sering buang air kecil terutama di malam hari.

- Penurunan berat badan yang drastis
Gejala lainnya yakni terjadi penurunan berat badan dalam 2-6 minggu sebelum terdiagnosis DM. Hal tersebut dikarenakan ketidakmampuan tubuh dalam menyerap gula darah dalam tubuh sehingga menyebabkan jaringan otot dan lemak menyusut.

- Kelelahan dan mudah marah.
Anak akan lebih mudah lelah dikarenakan tubuh tak memiliki energi karena tidak mampu menyerap gula dari makanan. Selain itu, kondisi kesehatannya juga bisa membuat anak mengalami gangguan perilaku dan perubahan emosi menjadi cepat marah dan murung.

Baca Juga: 13 Manfaat Daun Binahong yang Sayang Jika Dilewatkan, Bisa Mencegah Diabetes sampai Menyembuhkan Sakit Ginjal

Itulah gejala dari anak yang mengalami DM dan perlu segera mendapatkan penanganan. Selain itu, gejala lain juga bisa dialami seperti sesak napas, dehidrasi, syok dan nafas berbau keton.

Masyarakat diharapkan rutin skrining kesehatan, baik yang sehat maupun orang dengan faktor risiko DM. Diharapkan dengan mengetahui lebih dini, maka penanganan bisa segera diberikan dan kondisi kesehatan tidak semakin menurun.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah