8 Efek Samping Mewarnai Rambut yang Harus kamu Ketahui, Bisa Picu Kanker dan Risiko Terkena Asma

- 24 Oktober 2022, 11:20 WIB
Ilustrasi cat rambut.
Ilustrasi cat rambut. /pexels.com/Element5 Digital/

PRFMNEWS - Baik pria maupun wanita kini gemar mewarnai rambut. Namun, tak banyak yang tahu kalau terdapat beberapa dampak negatif mewarnai rambut, khususnya untuk kesehatan tubuh.

Rambut merupakan mahkota berharga terutama untuk wanita. Tak heran bila akhirnya mereka selalu memperhatikan tampilan dari rambutnya.

Salah satu tren yang selalu diikuti adalah mewarnai rambut. Sekarang ini, banyak wanita yang lebih senang untuk mewarnai rambut mereka agar tampak lebih indah.

Bahkan bukan hanya wanita saja yang tertarik, para pria pun apalagi di kancah internasional seperti Korea Selatan, juga gemar bergonta-ganti warna rambut lho.

Baca Juga: Wajib Coba! 7 Tips Tumbuhkan Rambut Secara Alami dengan Cepat Tanpa Bahan Kimia

Meski menunjang penampilan, namun ada bahaya yang menyita dari tren pewarnaan rambut. Bahayanya sendiri erat kaitannya dengan kesehatan tubuh.

Dalam artikel ini, PRFMNEWS akan membahas efek buruk dari pewarnaan rambut, yang harus diperhatikan setiap orang sebelum mewarnai rambut mereka. Simak langsung ulasannya di bawah ini.

Jenis-jenis pewarna rambut

Sebelum mewarnai rambut, ada baiknya kamu ketahui dulu jenis-jenis dari cat rambut itu sendiri. Jenis-jenisnya ini bakal berpengaruh pada warna di rambutmu sekaligus daya tahannya.

1. Semi-Permanent Hair Color

Ini adalah jenis cat rambut yang paling umum dipakai oleh mereka yang gemar gonta-ganti warna rambut tanpa takut rambut mengalami kerusakan.

Semi-permanent hair color biasanya bebas dari bahan anomina. Yang mana, cara kerjanya sendiri adalah mewarnai bagian terluar batang rambut saja, sehingga warnanya lebih cepat luntur.

Baca Juga: Baru Tahu! Ternyata Ini Alasan Mengapa Tidak Terasa Sakit Saat Gunting Kuku Serta Rambut

2. Demi-Permanent Hair Color

Selain semi-permanent, di pasaran ada pula produk demi-permanent hair color. Jenis cat rambut ini adalah gabungan dari semi-permanent dan permanent hair color.

Efeknya pada rambut juga tak seperti semi-permanent, sebab jenis ini cenderung lebih awet kira-kira hingga 3 bulan lamanya.

3. Permanent Hair Color

Sesuai namanya, permanent hair color adalah jenis cat rambut yang paling tahan lama dan tak mudah luntur.

Ini dikarenakan kandungan yang dipakai adalah campuran amonia dan hidrogen peroksida.

Dua bahan utama tersebut bekerja secara efektif untuk mengangkat pigmen asli rambut dan digantikan dengan warna dari permanent hair color itu sendiri.

Meski awet, namun dampak negatif mewarna rambut dengan permanent hair color memang nyata adanya lho.

Jadi, kamu harus pertimbangkan matang-matang sebelum kamu menggunakan cat rambut dari jenis ini ya.

Baca Juga: Rambut Beruban Kembali Hitam dengan Minuman Herbal yang Disebut dr. Zaidul Akbar Ini

4. Toning Hair

Berbeda dari permanent hair color, toning hair adalah jenis pewarnaan rambut yang digunakan hanya untuk memberi kesan kilap pada warna tersebut.

Penggunaan toning hair umumnya tidak lagi memerlukan proses bleaching, sehingga warnanya cuma bisa bertahan paling tidak hingga 3 bulan.

Dampak negatif atau bahaya mewarnai rambut

Setelah kamu mengetahui jenis-jenis pewarna rambut yang ada, sebaiknya kamu juga harus mengetahui tentang dampak negatif mewarnai rambut.

Dampak negatif mewarnai rambut memang nyata adanya terlebih jika kamu menggunakan produk pewarnaan yang tidak memiliki standar produksi.

Untuk itu, pastikan kamu paham mengenai dampak negatifnya, agar lebih aware saat menggunakan produk pewarnaan rambut.

Baca Juga: Tenang Bunda, 133 Merek Obat Sirup ini Terbukti Aman Dikonsumsi Tidak Mengandung 4 Senyawa Kimia, Kata BPOM

Dan berikut sederet dampak negatif mewarnai rambut untuk kesehatan tubuh:

1. Menyebabkan alergi

Dampak negatif mewarnai rambut yang pertama adalah menyebabkan reaksi alergi. Hal ini dikarenakan beberapa produk pewarna rambut biasanya mengandung resorsinol dan paraphenylenediamine (PPD). Dua bahan tersebut dikenal sangat berbahaya dan bisa mengakibatkan reaksi alergi.

Gejalanya sendiri beragam, namun biasanya berupa gatal di area kulit kepala dan ruam pada kulit yang terpapar.

Bahkan parahnya lagi, jika alergi tak kunjung sembuh bisa menyebabkan pembengkakan di sekitar kelopak mata dan kulit bersisik pada area hidung maupun mulut.

Maka dari itu, tidak sedikit dari produsen cat rambut yang mencantumkan aturan pakai.

Di mana, dalam produk tersebut tertulis bahwa konsumen wajib untuk mengetes reaksi alergi, dengan mengoleskan sedikit cat rambut pada area kulit.

Sebagai tambahan informasi pula, menurut laman Dokter Sehat, beberapa produk cat rambut masih mengandung bahan PPD, namun dicantumkan dengan penggunaan istilah lain.

Baca Juga: Tempat Pangkas Rambut Unik di Kota Bandung Pakai Teknologi Multiangle, Ramai Didatangi Pelanggan

2. Dapat memicu kanker

Selain menyebabkan reaksi alergi, dampak negatif mewarnai rambut yang tak kalah menyeramkan ialah dapat memicu kanker.

Zat kimia seperti lead acetate dan coal tar pada cat rambut lah yang umumnya menyebabkan penyakit kanker pada manusia.

Hal ini juga diperkuat dengan beberapa studi yang dilakukan oleh para ahli, yang menyatakan bahwa cat rambut meningkatkan risiko penyakit kanker payudara, kanker getah bening, dan kanker yang menyerang sistem limfatik.

3. Iritasi pada mata / Konjungtivitis

Karena beberapa produk pewarnaan rambut dapat mengakibatkan alergi, maka bukan tak mungkin jika efeknya juga dapat berbahaya untuk mata.

Tak sedikit dari produk pewarnaan rambut yang jika mengenai saraf mata bisa membuat iritasi bahkan mata bengkak.

4. Berisiko terkena asma

Asma adalah salah satu gejala reaksi alergi parah terhadap pewarna rambut. Paparan kandungan paraphenylenediamine (PPD) dalam produk cat rambut bukan cuma menyebabkan alergi saja.

Bahkan dampak negatifnya juga diyakini dapat mengganggu pernapasan, mulai dari mengakibatkan batuk hingga berisiko terkena asma.

Sehingga, penggunaan produk pewarnaan rambut sangat tidak dianjurkan bagi yang menderita asma ataupun yang memiliki masalah pernapasan lainnya.

Baca Juga: Stres Dapat Mengubah Rambut Menjadi Abu-abu, Tapi Ketenangan Dapat Membalikkannya

5. Gangguan pada janin

Dampak negatif mewarnai rambut bagi tubuh memang tidak main-main. Beragam kandungan zat kimia yang ada pada produk cat rambut ini bahkan bisa sangat berbahaya untuk ibu hamil, karena dianggap dapat menyebabkan kelainan janin

Saat proses pewarnaan rambut, otomatis zat kimia tersebut akan terserap dalam kulit kepala dan bisa masuk melalui aliran darah.

Dari hal tersebut nantinya zat kimia mampu diserap oleh janin dan membahayakan tumbuh kembangnya.

Oleh karena itu, ibu hamil juga sangat tidak dianjurkan untuk mengecat rambutnya terlebih dengan menggunakan produk permanent hair color.

6. Melemahkan sistem imun

Dampak negatif mewarnai rambut yang berikutnya adalah dapat melemahkan sistem imun. Sebab, saat mewarnai rambut, otomatis zat-zat kimia yang terdapat di dalamnya akan menyerap dalam kulit kepala dan masuk ke aliran darah.

Jadi, jangan heran kalau banyak orang yang mewarnai rambut atau mungkin kamu yang kerap gonta-ganti warna rambut cenderung mudah sakit, karena efeknya melemahkan sistem kekebalan tubuh.

7. Berdampak pada tingkat kesuburan

Selain tidak dianjurkan untuk ibu hamil, produk pewarnaan rambut sintetis juga ternyata berbahaya untuk tingkat kesuburan manusia.

Penggunaannya yang terlalu sering diyakini bisa menurunkan kualitas fertilitas yang nantinya berdampak pada keturunan.

Baca Juga: Masih Muda Tumbuh Uban? Teh Ketumbar Jadi Solusi Bikin Rambut Kembali Hitam Lebat Kata dr. Zaidul Akbar

8. Rambut gampang rapuh

Dan yang terakhir, dampak negatif mewarnai rambut adalah membuat rambut gampang rapuh.

Hal ini dikarenakan terlalu seringnya menggunakan produk hair color terutama jenis permanen, yang umumnya mengandung zat amonia.

Bukan hanya rapuh, penggunaan permanent hair color juga berpotensi membuat rambut menjadi kering, rontok, bahkan terlihat kusam.

Pencegahan yang harus dilakukan saat mewarnai rambut

Untuk mengetahui suatu produk pewarnaan rambut itu aman digunakan atau tidak, kamu bisa melihat beberapa ciri-cirinya, seperti berikut:

· Terdaftar BPOM RI

· Cek komposisi bahan yang terkandung dalam produk pewarnaan rambut

· Gunakan produk pewarna rambut yang memang sudah terkenal dan sering di review konsumen

· Gunakan pewarna rambut yang mengandung formula berbahan alami, guna meminimalisir iritasi

· Sebelum diaplikasikan ke rambut, lakukan tes formulanya terlebih dulu pada kulit

Baca Juga: Potong Rambut Ala ‘Sultan’ Seharga Rp750 Ribu, Fasilitas Salon Ini Bikin Netizen Melongo

Nah itu tadi informasi mengenai pewarnaan rambut, dampak negatifnya, hingga ciri-ciri produk pewarnaan rambut yang aman.

Ingat, selalu gunakan produk pewarnaan rambut yang bagus dan paling sering dibeli oleh konsumen, untuk menghindari bahayanya, sekalipun harga yang dijual sedikit mahal. Semoga bermanfaat.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x