“Apalagi kalau mata merah itu disertai gatal, belekan, matanya berpasir dan nggak nyaman banget itu bisa jadi mengalami infeksi, uveitis (peradangan lapisan uvea), blefaritis (peradangan tepi kelopak), dan konjungtivitis pada mata yang harus segera ditangani jangan ditunda-tunda,” jelasnya.
5. Kepekaan berlebih pada cahaya
Mata seseorang secara alami dapat menangkap cahaya dalam berbagai tingkatan. Namun ketika mata Anda tidak mampu mengatasi jumlah cahaya yang masuk, hal ini dapat menyebabkan fotofobia.
dr. Ema mengatakan beberapa fotofobia normal terjadi pada mata, biasanya ketika melihat lampu yang terlalu terang sehingga membuat mata akan menyipit dengan sendirinya.
“Namun jika fotofobia ini parah banget, misal sudah pakai kacamata tapi kita melihat cahaya masih silau dan rasanya tidak nyaman sekali pada mata, bisa menandakan penyakit serius seperti katarak, strabismus (mata juling), keratoconus (kornea semakin tipis), abrasi kornea (goresan pada mata),” paparnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Gempa Banten Hari Ini Terasa hingga di Bandung
6. Floaters
Kondisi ini ditandai dengan seperti adanya bintik-bintik kecil ada debu di mata maupun seperti ada jaring-jaring dan itu melayang-layang serta muncul terus-menerus.
Paling mudah dideteksi dengan melihat dinding putih kosong, jika saat itu muncul kondisi tersebut dan selalu mengikuti sesuai arah mata kita melihat, maka itulah floaters.
“Jika alami floaters terus-menerus dan semakin banyak, ini bisa jadi risiko retina mata lepas dan harus segera dikonsultasikan ke dokter,” katanya.