Rahasia Cara Diet Tya Ariestya Turun Berat Badan Sampai 20 Kg Tanpa Olahraga Dibongkar dr. Saddam Ismail

- 7 Juli 2022, 07:45 WIB
Diet ala Tya Ariestya, masih bisa makan nasi tetapi berat badan turun 14 kilo dalam 2 bulan.
Diet ala Tya Ariestya, masih bisa makan nasi tetapi berat badan turun 14 kilo dalam 2 bulan. /Instagram.com/@tya_ariestya

PRFMNEWS – Healthy vlogger dokter Saddam Ismail membongkar rahasia cara diet artis Tya Ariestya yang sukses menurunkan berat badan sampai 20 kg dan dikategorikan langsing ideal, meski tanpa olahraga rutin.

Tips diet ini, kata dr. Saddam Ismail, menurunkan berat badan Tya Ariestya sebanyak 14 kg hanya dalam waktu 2 bulan, hingga akhirnya turun 20 kg di bulan berikutnya meski tanpa olahraga berat.

Cara diet ala Tya Ariestya agar berat badan turun sampai 20 kg tanpa olahraga ini diakui dr. Saddam Ismail efektif bakar lemak berlebih di tubuh, asalkan dilakukan dengan benar dan konsisten.

Baca Juga: Turunkan Berat Badan 100 kg Menjadi 50 kg yang Sempat Viral, Tidak Sulit Jika Konsisten Lakukan 10 Hal ini

Menurut dr. Saddam Ismail, tips menurunkan berat badan ala Tya Ariestya ini juga boleh dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter seperti yang sebelumnya dilakukan oleh artis 36 tahun itu.

dr. Saddam Ismail menuturkan, Tya Ariestya sebelum memiliki berat badan 74 kg yang dikategorikan obesitas atau kegemukan, ia pernah memiliki tubuh langsing ideal.

Namun, lanjutnya, akibat minim aktivitas karena banyak di rumah seperti mengurus anak, ditambah banyak mengonsumsi makanan tinggi kalori, membuat berat badan Tya Ariestya melonjak tajam.

Berikut cara diet untuk menurunkan berat badan sampai 20 kg tanpa olahraga berat ala Tya Ariestya, dikutip prfmnews.id dari kanal YouTube Saddam Ismail.

Baca Juga: Bukan Cuma Berat Badan Turun, Ini 6 Tanda Diet Dinyatakan Sukses Kata Ade Rai, Nomor 5 Paling Penting

1. Jalan kaki 45 menit

Jalan kaki selama 45 menit ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas. Meski terkesan sepele, jika disiplin dan konsisten setiap hari, efektif membangunkan sel-sel yang tidak aktif sehingga meningkatkan metabolisme tubuh.

“Jalan kaki ini bisa dilakukan di dalam rumah atau mengelilingi halaman rumah,” ujar dr. Saddam Ismail.

Jalan dinilai lebih cocok dipilih bagi orang yang baru menjalani diet daripada lari karena berjalan kaki lebih ringan dilakukan.

“Kalau lari ini kan berat, bisa keringetan, terlalu capek, nantinya malah kalau terlalu capek, Anda jadi malas melakukan aktivitas berikutnya,” tuturnya.

Lalu alasan kedua, lari bagi orang obesitas bisa meningkatkan risiko cedera di bagian kaki ke bawah, seperti nyeri lutut, sendi kaki, dan pinggang. Kondisi ini memicu Anda kembali minim beraktivitas karena pemulihan.

Baca Juga: Pemkot Bandung Tetapkan Syarat Wajib Vaksin Booster untuk Masuk Mall, Tempat Wisata dan Lokasi Publik Lain

2. Pola makan yang baik

Bagi Anda yang jalani program diet ini harus menghindari makanan-makanan yang mengandung tepung, gula, santan, dan terasi.

Pola makan diet ala Tya Ariestya ini masih diperbolehkan konsumsi nasi sebagai salah satu sumber energi tubuh.

Berikut pola makan dan waktu makan yang dianjurkan saat menjalani diet ala Tya Ariestya dan disarankan oleh dr. Saddam Ismail.

- Makan pagi 09.00 WIB: Satu lembar roti gandum dan putih telur saja.

- Makan siang pukul 12.00 WIB: Nasi 5-6 sendok makan dengan ayam fillet atau ikan dimasak tanpa minyak di teflon, bumbu bawang, cabai, sedikit garam, dan kecap.

- Cemilan sore pukul 15.30 WIB: Cemilan yang rendah kalori seperti buah pir, apel, dan rebusan kacang.

- Makan malam pukul 19.00 WIB: Nasi 5-6 sendok makan dengan lauk ayam fillet atau ikan dimasak tanpa minyak di teflon, bumbu bawang, cabai, sedikit garam, dan kecap.

- Cemilan malam pukul 21.00 WIB: Cemilan yang rendah kalori seperti buah pir, apel, alpukat dan rebusan kacang.

Baca Juga: Tidak hanya pada Pria, Simak Gejala Dini Diabetes pada Wanita kata dr Saddam Ismail

Pola makan tersebut harus on time atau tepat waktu, paling telat ataupun lebih maksimal 5 menit, karena dapat mempengaruhi penurunan berat badan 4 hari ke depan.

Untuk nasi dan lauk yang dikonsumsi Tya Ariestya memang disesuaikan dengan berat dan tinggi badannya. Ia pun tidak dianjurkan makan sayur karena alasan tertentu yang diawasi oleh dokter ahlinya.

Namun, saran dr. Saddam Ismail bagi Anda yang ingin mencoba dan miliki berat serta tinggi badan berbeda dengan Tya, menu makanannya perlu sedikit penyesuaian, termasuk penambahan lauk sayur.

Juga untuk asupan lemak nabati selain alpukat, Anda boleh menggunakan sedikit minyak zaitun untuk memasak lauk ayam dan ikan.

"Jika Anda berat badannya 120 kg, makan 5 sendok ya bakal lemas. Jadi disesuaikan dengan berat badan. Kalau seandainya lemas tambahkan sedikit, tambahkan sedikit. Yang paling penting sayur dan buah," pungkas dr. Saddam Ismail. ***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah