Network
PRFMNEWS - Penyakit diabetes diketahui dapat menyerang kaki yang menyebabkan terjadinya kelainan pada kaki penderita diabetes.
Kondisi kaki penderita diabetes selama ini cukup beresiko tinggi dilakukannya tindakan medis berupa amputasi.
Tindakan amputasi terpaksa dilakukan jika terjadi penyumbatan pembuluh darah yang mengakibatkan aliran darah ke ujung kaki berkurang dan membuat luka menjadi sulit sembuh.
Penyakit kaki diabetes disebabkan oleh banyak faktor, seperti gula darah dan penyumbatan pembuluh darah.
Pada prinsipnya komplikasi diabetes bisa menyerang seluruh pembuluh darah, seperti pada mata, ginjal, saraf di kaki, otak, dan jantung. Tetapi yang paling sering terjadi yaitu pada kaki.
Hal itu disebabkan terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah di kaki, serta ditambah kelainan-kelainan pembuluh darah kecil dan kelainan saraf pada kaki.
Keputusan amputasi tidak serta merta diambil begitu saja, harus didiskusikan terlebih dahulu dengan tim medis.
Baca Juga: Operasinya Berhasil dan Lancar, Victor Igbonefo Jalani Pemulihan di Rumah
Tindakan amputasi dilakukan jika karena adanya faktor infeksi dan faktor pembuluh darah. Jika aliran darah bisa diperbaiki dan infeksi bisa disembuhkan, maka amputasi tidak perlu dilakukan.
Pakar kesehatan dr. Dicky Tahapary mengatakan, untuk mencegah terjadinya risiko amputasi, maka harus dilakukan deteksi sedini mungkin dan pemeriksaan oleh doker.
“Deteksi sedini mungkin jika ada luka pada kaki, segera konsultasikan ke dokter jika kalian merupakan penderita diabetes dan terdapat luka di kaki. Luka pada penyandang kaki diabetes harus dianggap serius sampai dibuktikan tidak serius oleh dokter,” kata dr. Dicky seperti dikutip prfmnews.id melalui kanal YouTube Eka Hospital pada Jumat, 24 Juni 2022.
Karena terkadang banyak pasien diabetes yang meremehkan infeksi pada kaki hingga akhirnya terlambat untuk dilakukan penanganan.
Selain itu, luka terkadang terlihat kecil jika dilihat dari luar, tetapi biasanya di dalam terdapat nanah ataupun infeksi yang sudah menyebar.
Hal itu menyebabkan kaki dari pasien diabetes terkadang sudah tidak bisa diselamatkan lagi.
Infeksi jika tidak ditangani dengan baik, maka akan menjalar ke seluruh tubuh dan bagian pembuluh darah. Hal itu tentu dapat membahayakan nyawa dari penderita diabetes tersebut.
Oleh sebab itu, penderita diabetes sebaiknya melakukan konsultasi ke dokter agar dapat diketahui apakah kaki menderita risiko tinggi, risiko rendah atau risiko dengan luka.***
