6. Gagal jantung kongestif
Dr. Saddam Ismail mengungkapkan bahwa, cairan yang ada dalam tubuh pada siang hari akan menumpuk di sekitaran kaki yang disebabkan gravitasi.
Tapi pada malam hari, saat posisi berbaring, penumpukan cairan dalam tubuh akan kembali kedarah lalu dipompa jantung dan kemudian akan disaring ginjal.
Karena hal tersebut bisa menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil.
7. Obat-obatan diuretik
Diuretik merupakan zat yang bisa memperbanyak pengeluaran kemih melalui kinerja langsung pada ginjal.
“Ketika mengkonsumsi obat-obatan yang mengandung diuretik, coba konsultasikan kepada dokter agar obat-obatan tersebut bisa diubah jam minumnya,” ujar dr. Saddam Ismail.
Sehingga mampu mengontrol pembuangan air kecil pada malam hari.***