3 Sosok Dai Kondang 'Langganan' Ramadhan yang Kini Sudah Tiada, Bikin Rindu

- 30 Maret 2022, 14:45 WIB
Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber /Tangkapan layar Instagram @syekh.alijaberrr

PRFMNEWS - Bulan Ramadhan hanya menyisakan hitungan hari lagi akan menyapa semua umat Islam di dunia, termasuk Indonesia.

Kehadiran bulan Ramadhan selalu disambut semarak dan meriah, tak terkecuali di Indonesia dengan berpadu kebudayaan lokal masing-masing daerah.

Bulan Ramadhan selalu menyajikan keseruan, terutama acara-acara di televisi Indonesia yang full sejak menjelang sahur hingga malam.

Baca Juga: Pasar di Kota Bandung Siap Hadapi Ramadhan, Pedagang dan Pembeli akan Diberikan Kenyamanan

Mulai dari acara komedi, film-film religi, kartun anak sampai dengan ceramah-ceramah keagamaan yang diisi oleh dai kondang Indonesia.

Bagi umat Islam di Indonesia, acara ceramah keagamaan di bulan Ramadhan juga menjadi pilihan dalam mengisi waktu menjelang berbuka maupun saat santap sahur. Banyak dai kondang yang menjadi pengisi acara tersebut.

Dengan kelebihan yang dimiliki masing-masing dai kondang tersebut, tentu menjadi daya tarik umat Islam untuk mendengarkan dan menyimak setiap Tausiyah yang disampaikan.

Baca Juga: Bulan Ramadhan Semakin Dekat, Ustadz Adi Hidayat Menganjurkan untuk Melakukan Tiga Amalan Ini

Namun tak selamanya dai kondang yang sering ditonton akan mengisi acara di televisi, tak sedikit dari mereka yang sudah meninggal dunia.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut para dai kondang yang biasa mengisi acara TV saat Ramadhan dan kini sudah tiada.

1. Ustadz Jefri Al Buchori (Uje)

Sosok Uje hadir dan menjadi kegemaran para kaum wanita, terutama ibu-ibu. Disebut sebagai penerus KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) yang juga digemari oleh kaum hawa.

Memiliki suara yang indah dan sosok yang tampan, acara ceramah Uje selalu ramai dipenuhi jamaah yang ingin menonton, begitu juga dengan acara-acaranya di televisi selalu ramai oleh sponsor.

Baca Juga: Makna Sebenarnya dari Setan Dibelenggu dan Pintu Neraka Ditutup saat Ramadhan, Begini Penjelasan Buya Yahya

Uje tak hanya pandai ceramah, tapi piawai juga dalam bernyanyi. Tak sedikit lagu-lagu yang dinyanyikannya menjadi hits, bahkan hingga saat ini. Siapa yang tak pernah mendengar lagu "Bidadari Surga" yang dipersembahkan untuk istrinya.

Dai kondang kelahiran 12 April 1973 ini meninggal dunia dalam usia yang relatif muda, 40 tahun. Uje mengalami kecelakaan motor di kawasan Pondok Indah pada 26 April 2013 dan meninggal di lokasi.

2. Ustadz Arifin Ilham

Memiliki nama lengkap Muhammad Arifin Ilham, dai kondang ini terkenal dengan lantunan dzikir dalam setiap ceramah yang diisinya. Dengan suara yang khas, serak-serak basah, acara yang diadakan selalu dipenuhi oleh para jamaah.

Arifin Ilham juga mulai sering mengisi acara-acara ceramah di televisi. Tema-tema mengenai Tauhid menjadi andalan dai kondang yang juga memiliki majelis dzikir bernama Adz-Zikra ini.

Memiliki ciri khas penampilan dengan sorban di kepala dan gamis berompi ala Timur Tengah, Arifin Ilham membuat umat Islam selalu ingin mendengarkan nasihat-nasihatnya dalam ceramah hingga selesai.

Baca Juga: Perhatikan, Ini Doa Rasulullah Saat Ziarah Kubur Jelang Ramadhan

Memiliki pusat kegiatan, baik majelis dzikir dan pesantren di kawasan Sentul Selatan, lokasi tersebut ramai dikunjungi para jamaah dari seluruh daerah yang ingin mendengarkan langsung lantunan dzikir dan nasihat Arifin Ilham.

Dalam kondisi sakit, Arifin Ilham terkadang masih menyelenggarakan acara pengajian dan dzikir bersama.

Arifin Ilham meninggal dunia pada tahun 2019 dalam usia 50 tahun. Sakit kanker merenggut nyawanya saat dalam perawatan di salah satu rumah sakit di Malaysia.

3. Syekh Ali Jaber

Pria kelahiran Madinan tahun 1976 ini mulai dikenal masyarakat Indonesia saat menjadi juri dalam ajang hafiz cilik di salah satu stasiun televisi di Indonesia.

Sosok yang sangat menyayangi anak kecil ini terkenal dengan tutur kata yang ramah dan halus, meskipun bukan asli orang Indonesia namun Syekh Ali Jaber sangat fasih dalam berbahasa Indonesia.

Baca Juga: Sidang Isbat Awal Ramadhan 1443 H Digelar pada 1 April 2022

Dari ajang pencarian bakat hafiz cilik, Syekh Ali Jaber mulai sering mengisi acara-acara ceramah di TV lainnya, termasuk saat bulan Ramadhan tiba.

Mengangkat tema-tema dari ayat Al-Qur'an dan tentang keteladanan Nabi Muhammad SAW, Syekh Ali Jaber mampu memikat umat Islam di Indonesia yang terdiri dari banyak kelompok.

Terkena penyakit paru-paru dan sempat terpapar Covid-19, Syekh Ali Jaber meninggal dalam usia 44 tahun setelah berjuang melawan sakit di RS Yarsi Jakarta.

Diketahui Syekh Ali Jaber sempat dirawat selama 19 hari sebelum menghembuskan nafas terakhir.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah