PRFMNEWS - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum punya keinginan adanya kolaborasi antara SMA dan Madrasah Aliyah (MA) terkait pembelajaran ilmu agama.
Kolaborasi kedua instutusi pendidikan itu diharapakan terlaksana saat pelaksanaan Smart Tren Ramadhan 2022 yang digagas Pemprov Jawa Barat.
"Harapan kami bisa kolaborasi dengan MA, jadi di bulan puasa ada agenda yang sama dengan SMA dan MA yang di bawah Kemenag," ucap Uu saat memberikan arahan Rapat Persiapan Smart Tren Ramadhan Tahun 2022, Selasa 29 Maret 2022.
Baca Juga: 75 Persen Siswa SMA Jabar Buta Baca Al-Quran, Wagub Uu Minta Materi Smart Tren Ramadhan Lebih Fokus
Pasalnya, selama tiga tahun terakhir ia melihat tidak adanya kebersamaan antara SMA dan MA. Kedua institusi ini seakan punya program sendiri-sendiri, padahal siswanya sama-sama warga Jawa Barat.
"Selama 3 tahun kemarin ini tidak ada kebersamaan, karena SMA punya program sendiri, MA punya program sendiri, padahal sama-sama Jawa BArat, tapi kenapa program kegiatan berbeda," ungkapnya.
Tak hanya itu, untuk memastikan Smart Tren Ramadhan 2022 diikuti para siswa SMA dengan baik, Uu menuntut pengawasan dari guru yang lebih ketat.
Sebab pada tahun lalu, ia menilai kegiatan kurang maksimal karena siswa seperti seenaknya belajar.