Perhatian, ini 6 Sanksi Tidak Bayar Pinjaman Online

- 14 September 2021, 13:07 WIB
Ilustrasi pinjol. Sebelum mengajukan pinjaman online, kamu harus cermat mengukur kesiapan kondisi finansial pribadi dan mengenal sanksi tidak bayar pinjaman online.
Ilustrasi pinjol. Sebelum mengajukan pinjaman online, kamu harus cermat mengukur kesiapan kondisi finansial pribadi dan mengenal sanksi tidak bayar pinjaman online. /prfmnews.id

PRFMNEWS - Masalah finansial hingga saat ini masih menjadi bagian erat dari kehidupan masyarakat modern. Kebutuhan tak terduga yang bersifat mendesak sering kali sulit dipenuhi dengan uang tabungan yang jumlahnya tidak mencukupi. Kini, hal tersebut dapat disiasati dengan mengajukan pinjaman online.

Selain mengetahui mekanisme pengajuan pinjaman, kamu juga wajib memahami sanksi tidak bayar pinjaman online supaya bisa menghindari risiko tersebut.

Sistem pinjaman online memang sangat praktis karena tidak membutuhkan agunan dan tanpa sesi tatap muka seperti pengajuan pinjaman konvensional. Uang yang kamu pinjam akan langsung ditransfer ke rekening lalu penagihan pinjaman online akan dilakukan sesuai tenor yang telah disepakati. Proses pinjaman akan berlangsung lancar jika kamu bisa membayar cicilan atau melunasinya tepat waktu.

Baca Juga: Kalah Karena Dessert yang Keasinan, Lord Adi Akhirnya Ungkap Kenapa Bisa Membuat Hidangan Seperti itu

Meskipun terkesan praktis, ada beberapa sanksi yang berisiko menjeratmu akibat tidak bayar pinjaman online, yaitu:

1. Masuk Dalam Blacklist SLIK OJK
Ketika kamu hendak mengajukan pinjaman online, penyedia layanan pinjaman akan meminta sejumlah data pribadi berupa foto KTP, NPWP, KK, slip gaji, dan akun internet banking.

Hal tersebut penting untuk mengetahui identitas peminjam dana secara lengkap. Jika kamu tidak bayar pinjaman online tepat waktu bahkan gagal melunasinya, data pribadimu akan dilaporkan ke Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (SLIK OJK) sehingga kamu berstatus sebagai warganegara dengan masalah kredit macet.

Sanksi tidak bayar pinjaman online yang satu ini akan membuatmu kesulitan mengajukan pinjaman di lain hari karena rekam jejak finansialmu kurang baik.

2. Bunga dan Denda yang Terus Menumpuk
Resiko tidak bayar pinjaman online berikutnya yang bisa mengintaimu adalah akumulasi bunga dan denda yang terus menumpuk. Hitungan bunga akan terus berjalan selama kamu belum membayar cicilan atau melunasi pinjaman.

Lebih parahnya lagi, akumulasi pinjaman tersebut juga akan disertai denda jika pinjaman sudah jatuh tempo. Semakin lama kamu menunggak pinjaman online, maka total pinjaman akan semakin besar karena ditambah bunga dan denda yang terus berlipat ganda.

Tak mengherankan bila ada kasus pinjaman online yang jumlahnya membengkak hingga puluhan juta akibat peminjam tidak mampu melunasinya.

Baca Juga: Tiga Varian Baru Corona Jadi Perhatian Penuh Pemerintah, Menkes Budi Setuju Perketat Pintu Masuk Indonesia

3. Terganggu Oleh Debt Collector Jika Tidak Bayar Pinjaman Online
Sanksi tidak bayar pinjaman online berikutnya yang tak kalah mengerikan adalah gangguan debt collector. Pihak penyedia pinjaman biasanya akan menugaskan debt collector untuk melakukan penagihan di rumah, kantor, atau lokasi usaha si peminjam dana.

Hal ini tentu sangat mengganggu aktivitasmu. Kemungkinan besar kamu jadi tidak leluasa beraktivitas karena senantiasa diikuti debt collector yang mewajibkanmu melunasi pinjaman.

4. Penagihan Dilakukan kepada Orang-Orang Terdekat
Saat mengajukan pinjaman online, kemungkinan besar kamu wajib memberikan kontak pribadi orang-orang terdekat, yaitu anggota keluarga serumah, anggota keluarga tidak serumah, atau para sahabat.

Informasi tersebut akan digunakan penyedia pinjaman online untuk melakukan penagihan pada orang-orang terdekatmu bila kamu tidak bayar pinjaman online. Hal ini juga merupakan bentuk sanksi sosial yang membuatmu malu berhadapan orang-orang terdekat akibat tidak mampu melunasi pinjaman online.

Baca Juga: Terbaru! di Jabar Kini Ada 2 Daerah Masuk PPKM Level 4

5. Apakah Akibat Tidak Membayar Pinjaman Online Bisa Berupa Sanksi Pidana?
Dilansir dari website Hukum Online, Mohammad Choirul Anam selaku anggota komisioner Hak Asasi Manusia menyatakan bahwa orang yang tidak bayar pinjaman online tidak dapat dijerat sanksi pidana.

Pernyataan tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM pasal 19 ayat 2 yang menjamin bahwa seseorang tidak boleh dipidana penjara karena tidak mampu memenuhi kewajiban dalam perjanjian utang piutang.

Namun, bukan berarti perlindungan hukum tersebut membuat peminjam dana boleh mengingkari kewajiban bayar utang. Proses pelunasan pinjaman tetap harus dilakukan sesuai kesepakatan antara kedua pihak.

6. Tips Agar Tidak Kesulitan Membayar Pinjaman Online
Kamu tak perlu khawatir dengan berbagai sanksi akibat tidak bayar pinjaman online. Sanksi tersebut tidak akan terjadi padamu kalau kamu bisa melunasi pinjaman tepat waktu.

Baca Juga: Geger! Warga Depok Lihat 2 Ekor Rusa Berkeliaran di Jalan

Oleh sebab itu, kamu harus memperhatikan beberapa hal ini supaya tidak kesulitan membayar pinjaman online:

● Memilih lembaga pinjaman online yang terdaftar dan diawasi OJK dengan bunga pinjaman rendah, seperti Kredit Pintar. Dengan demikian, kamu tak akan kesulitan membayar pinjaman online akibat bunga yang terus bertumpuk.

● Usahakan agar jumlah pinjaman tidak melebihi 30% pendapatan bulanan. Persentase ini penting untuk dicermati supaya pendapatanmu cukup untuk membayar cicilan pinjaman.

● Mengajukan pinjaman kepada lembaga yang melakukan penagihan pinjaman online dengan cara yang tepat. Lembaga pinjaman online berkualitas biasanya memiliki fitur notifikasi pengingat jatuh tempo pinjaman pada aplikasinya. Selain itu, ada pula lembaga pinjaman online yang akan menelepon pihak peminjam dana pada tanggal jatuh tempo untuk mengingatkan kewajiban membayar pinjaman.

● Memasang beberapa alarm di smartphone sebagai pengingat tanggal jatuh tempo cicilan pinjaman online. Cara sederhana ini akan meminimalkan risiko keterlambatan pembayaran sehingga kamu juga terbebas dari denda pinjaman.

● Meminta bantuan anggota keluarga untuk mengingatkan tanggal jatuh tempo pinjaman online.

Baca Juga: Pria Asal Klaten Bernama Joko Widodo ini Ingin PPKM Segera Berakhir

Kesimpulannya, kamu harus cermat menata kondisi finansial supaya terhindar dari resiko tidak bayar pinjaman online. Lembaga pinjaman online bisa menjadi solusi finansial terbaik asalkan kamu bisa memanfaatkannya secara tepat guna.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x