Network
Baca Juga: Hey Anak Muda, Nih Simak Pentingnya Banyak Tidur saat Pandemi
Di perusahaan, transaksi jual beli biasanya terjadi dalam jumlah besar, ditambah tambahan modal kerja, yang kesemuanya itu membutuhkan perhitungan yang benar, teliti dan cepat. Guna mendukung tuntutan tersebut, di era digital saat ini, muncul inovasi baru di bidang akuntansi yaitu munculnya software akuntansi yang dapat membersihkan akun bisnis.
Software adalah aplikasi yang dirancang khusus untuk memudahkan dan mempercepat proses penyajian neraca, buku besar, dan beberapa jenis laporan keuangan lainnya. Dari segi jenis, saat ini ada dua jenis software akuntansi: online dan offline.
Software akuntansi telah menjadi alat penting untuk mengelola laporan keuangan perusahaan. Biasanya para pelaku bisnis tidak menyadari pentingnya software akuntansi, sehingga sampai saat ini masih belum begitu memahami perbedaan antara membuat laporan keuangan bisnis secara manual atau menggunakan aplikasi.
Namun, sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya untuk memahami dan memahami jenis-jenis software akuntansi yang banyak digunakan saat ini, yaitu:
Baca Juga: BRI Tegaskan UMKM Hanya Terima Satu Kali Pencairan BPUM Rp1,2 Juta
Perangkat lunak akuntansi online
Dengan berkembangnya zaman, software akuntansi mengikuti kemajuan teknologi dengan menggunakan sistem teknis berbasis cloud. Dengan teknologi ini, sebagai seorang akuntan, Anda dapat dengan mudah mengelola semua transaksi laporan keuangan dapat disajikan secara real-time dan up-to-date kapan saja, di mana saja. Selain itu software ini dapat diakses melalui browser tanpa harus install, sehingga sangat praktis, ringan dan tidak memerlukan spesifikasi gadget/komputer yang tinggi.
Software akuntansi Indonesia yang saat ini banyak digunakan adalah cloud library online. Dibandingkan dengan perangkat lunak berbasis desktop atau yang digunakan secara internal, perangkat lunak jenis ini memiliki banyak keunggulan. Meski begitu, tidak semua perusahaan bisa menggunakan software akuntansi online berbasis cloud ini. Perusahaan ritel membutuhkan kecepatan dan tidak selalu dapat terhubung ke Internet. Untuk perusahaan retail, software yang dapat mempercepat kinerja bisnis adalah POS atau point of sale.
