“Kedua naik motor dan sepeda itu menjaga jarak karena kan nyetirnya sendirian kalau dulu kan banyak seperti Bupati Sumedang, ajudannya kena, sopirnya kena, jadi kalau se-mobil itu rawan,” tambahnya.
Kendati demikian, ia tak menampik bahwa dirinya sempat merasa sedih dan lelah. Namun, ia tetap bertanggung jawab untuk terus membantu masyarakat agar dapat bebas dari Covid-19.
“Tidak bisa saya tampilkan di publik, tapi manusiawi itu ada. Saya banyak imbau banyak warga yang ketilang terus marah, jadi Covid-19 ini memberi pelajaran baru bahwa kita juga harus lebih tangguh dari biasanya,” jelasnya.***