Salah Satunya Jangan Minum Soda, Ini Penyebab dan Cara Atasi Pusing dan Alergi Makan Seafood

30 Juli 2023, 11:00 WIB
Ilustrasi makanan Seafood. Ini cara atasi pusing karena alergi/ Freepik /

PRFMNEWS - Makanan laut alias seafood selalu menggoda untuk dikonsumsi, apalagi berbagai jenis masakan bisa diolah dari bahan-bahan asal laut ini.

Selain menyehatkan, berbagai macam hewan laut, seperti ikan, udang, kerang, dan kepiting memiliki daging yang teksturnya sangat lembut dan rasa yang manis juga lezat.

Namun, sayangnya beberapa orang ada yang mengeluhkan sakit kepala atau pusing setelah makan seafood seperti udang.

Baca Juga: 4 Tips Aman Makan Seafood untuk Penderita Kolesterol Tinggi

Pasalnya, beberapa jenis hidangan laut tertentu bisa menyebabkan alergi dan keracunan seafood bila dikonsumsi.

Lantas apa penyebab alergi dan pusing setelah makan seafood? Let's check it out here, gengs!

Alergi seafood merupakan reaksi tak normal dari sistem kekebalan tubuh terhadap protein yang terkandung di dalam makanan laut tertentu.

Berikut ini adalah beberapa gejala alergi seafood yang umumnya muncul setelah kamu menyantap seafood:

Baca Juga: Jurus Sehat Mengatasi Masalah Alergi, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar Berikut Ini

- Kulit terasa gatal dan kering (eksim)

- Sakit perut, diare, mual, dan muntah

- Hidung tersumbat, mengi, dan sesak napas

- Bengkak di bibir, wajah, lidah, dan tenggorokan

- Kepala terasa pusing hingga pingsan

Pada kondisi tertentu, reaksi alergi bisa menjadi sangat serius dan membahayakan nyawa kita.

Kondisi ini disebut juga syok anafilaktik dan tergolong darurat sehingga memerlukan penanganan medis sesegera mungkin.

Jadi jangan diabaikan kondisi yang seperti ini. Berikut beberapa gejala dari syok anafilaktik:

- Tenggorokan bengkak sehingga sulit bernapas

- Tekanan darah menurun drastis

- Sakit kepala

- Hilang kesadaran

Baca Juga: Alergi Bisa Diatasi dengan Cepat dengan Minuman Herbal ini

Sedangkan beberapa jenis seafood, terutama yang termasuk dalam kelompok shellfish atau hewan laut bercangkang, berpotensi menyebabkan keracunan seafood.

Hal ini karena shellfish, seperti udang, kerang, dan kepiting mengandung bakteri dan racun yang cukup tinggi, yang sebagian besar berasal dari air di mana mereka hidup.

1. Udang

Karena seringkali ditemukan dalam perairan yang penuh polutan, udang memiliki racun dan bakteri yang tinggi, misalnya bakteri V. Cholerae.

Udang yang sudah terkontaminasi dengan bakteri, parasit, racun, atau virus bisa menyebabkan keracunan dan peradangan pada sistem pencernaan.

2. Kerang

Ternyata oyster merupakan jenis kerang yang berpotensi menyebabkan keracunan lho, apalagi bila dikonsumsi secara mentah. Selain itu, racun pada oyster bisa memperburuk kondisi pengidap kanker, HIV, dan gangguan hati.

3. Kepiting

Jenis kepiting tertentu memiliki kandungan asam domoik yang tinggi. Asam domoik bisa menghasilkan racun yang bisa membahayakan tubuh manusia.

Racun tersebut sering disebut juga dengan domoic acid poisoning (DAP). Racun yang ada dalam kepiting bisa menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan dan saraf otak.

Baca Juga: Gejala yang Muncul Akibat Alergi Obat dan Tips Mengatasinya, Menurut dr. Vania Utami

Penyebab Keracunan Seafood

Bakteri yang paling sering menyebabkan keracunan seafood adalah vibrio parahaemolyticus dan staphylococcus sp.

Sebenarnya, bakteri dan racun tersebut bisa mati melalui proses masak yang tepat. Jadi, bila kamu mengalami keracunan setelah mengonsumsi seafood, mungkin ini yang menjadi penyebabnya:

- Seafood yang dikonsumsi tidak disimpan dalam kulkas dengan suhu yang tepat sebelumnya.

- Seafood tidak dimasak sampai benar-benar matang.

- Seafood yang sudah dimasak sudah melewati masa kedaluarsa karena dibiarkan berhari-hari tanpa disimpan di dalam kulkas.

Selain itu, jika kamu sering mengalami sakit kepala setelah mengonsumsi makanan laut mungkin saja kadar kolesterol dalam tubuhmu naik.

Karena jenis-jenis makanan seafood seperti kepiting, udang dan sebagainya biasanya mengandung kadar kolesterol yang tinggi.

Sehingga, ketika kamu mengalami sakit kepala atau pusing setelah makan kepiting, bisa jadi karena kadar kolesterol yang meningkat dalam tubuh.

Bagaimana mengatasi kepala pusing setelah menyantap seafood?

1. Jangan langsung berbaring setelah makan seafood

2. Jangan mengkonsumsi makanan/minuman yang rasanya asam/pedas

3. Tidak mengkonsumsi minuman berkafein atau bersoda

4. Jangan makan makanan yang mengandung santan

5. Makanlah sebelum mulai lapar dan berhentilah sebelum perut kenyang

6. Jangan merokok

Selain dugaan alergi dan kolesterol tinggi saat pusing atau sakit kepala setelah makan seafood, kam juga harus mewaspadai bahan tambahan yang dimanfaatkan dalam proses memasak, contohnya monosodium glutamat (MSG).

Sakit kepala atau pusing setelah makan udang memang dapat berhubungan dengan kolesterol tinggi dan alergi. Hal lain yang juga harus diperhatikan yaitu bahan tambahan lain dalam proses memasak.

Bagi kamu yang memiliki riwayat alergi, disarankan menjalani pemeriksaan makanan apa saja yang dapat menimbulkan alergi sehingga dapat menghindari pemicunya. Stay safe and healthy, ya gengs!***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler