PRFMNEWS - Siapa yang suka dengan cokelat? Hampir semua orang suka cokelat, tetapi tidak banyak yang menyadari manfaat cokelat untuk kesehatan.
Cokelat telah melalui perjalanan panjang hingga menjadi santapan favorit saat ini, cokelat adalah produk makanan yang terbuat dari biji kakao.
Pohon kakao sendiri dibudidayakan oleh suku Maya, Toltec dan Aztec di Benua Amerika pada 3.000 tahun lalu. Meskipun dibudidayakan di Amerika, ternyata Benua Eropa lah yang memperkenalkan cokelat ke dunia.
Baca Juga: Kandungan Antioksidan dalam Cokelat Baik Bagi Kesehatan Jantung, Ini Penjelasannya
Hasil olahan pertama biji kakao bukanlah cokelat batang, melainkan cokelat panas. Minuman ini tak lepas dari asal-usul cokelat saat ditemukan pertama kali oleh peradaban kuno di Mesoamerika.
Sebagian orang mengatakan menyantap cokelat bisa mengakibatkan kegemukan. Padahal itu salah! Karena bisa jadi mereka mengkonsumsi jenis cokelat yang salah alias cokelat olahan dengan tambahan susu, gula, atau perasa lainnya.
Maka, supaya kamu dapat menikmati manfaat cokelat seutuhnya, pilih dark chocolate yang kaya vitamin, mineral, serta antioksidan. Hindari menyantap cokelat olahan terlalu sering karena mengandung zat-zat tambahan yang membahayakan tubuhmu.
Baca Juga: 13 Rekomendasi Cokelat Terbaik Untuk Kado Valentine, yang Bikin si Dia Makin Cinta!
Manfaat dan kandungan dalam cokelat
Tahukah kamu bahwa dalam 100 gram cokelat mengandung beberapa nutrisi yang dibutuhkan tubuh? Mulai dari energi, lemak, karbohidrat, protein, kalsium, zat besi, serat, kalium, dan natrium. Lalu, ada pula senyawa polifenol, mineral, kafein, berbagai vitamin, dan antioksidan yang bermanfaat buat kesehatan.
Dengan kandungan nutrisi melimpah, ini 13 manfaat cokelat untuk kesehatan yang bisa kamu nikmati.
Ada banyak manfaat yang bisa kamu peroleh dari mengonsumsi cokelat seperti cokelat hitam. Apa saja ya kira-kira manfaat cokelat hitam bagi kesehatan?
1. Memperbaiki suasana hati
Efek antidepresan dari kandungan cokelat diyakini dapat memperbaiki suasana hati atau mood. Ini menjelaskan kenapa banyak orang menjadikan cokelat sebagai mood booster.
Adalah feniletilamin dan magnesium, dua kandungan dalam cokelat yang mampu meningkatkan mood dan menjaganya tetap stabil. Jadi, jika kamu sedang bad mood, satu atau dua potongan cokelat bisa jadi camilan lezat untuk memperbaiki mood kamu.
2. Bantu pertajam fungsi otak
Diketahui cokelat hitam berasal dari biji kakao yang mengandung flavonoid tinggi. Flavonoid adalah molekul polifenol yang mengandung 15 atom karbon dan larut dalam air. Dalam 1 gram bubuk kakao terkandung sekitar 50 mg polifenol.
Adanya kandungan flavonoid ternyata mampu meningkatkan aliran darah ke otak lebih lancar dan fungsi kognitif otak. Salah satunya mempertajam memori dan kemampuan berpikir kritis.
Sebuah studi dari The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa flavonoid kakao dapat membantu menghentikan penurunan kognitif yang berkaitan dengan usia.
Baca Juga: Manfaat Minum Cokelat Panas untuk Kesehatan, Sangat Disukai oleh Ahli Gizi ini
3. Menjaga tekanan darah tetap stabil
Cokelat mengandung flavonoid yang mampu merangsang endotelium, yaitu dinding pembuluh darah arteri yang dapat memproduksi nitrit oksida atau NO.
Tugas NO penting untuk mengirimkan sinyal supaya arteri mengalami relaksasi dan menurunkan tekanan darah. Jadi, cokelat terbukti dapat menjaga tekanan darah tetap stabil.
4. Meningkatkan kadar kolesterol baik
Kakao, bahan baku cokelat, mengandung senyawa flavanol dan sterol. Keduanya akan masuk dalam pembuluh darah untuk memberikan perlindungan pada lipoprotein.
Cara tersebut membuat tubuh terhindar dari risiko kerusakan sel. Kakao juga telah diteliti mampu menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL dengan efektif sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.
5. Membuat jantung lebih sehat
Karena mampu meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat, manfaat cokelat selanjutnya adalah membuat jantung lebih sehat. Bahkan, cokelat bisa menurunkan risiko kematian yang disebabkan penyakit jantung.
Efek tersebut sudah teruji ilmiah melalui sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal Clinical Nutrition. Partisipan yang rutin makan cokelat hitam minimal lima kali dalam seminggu terbukti dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung hingga 57 persen!
6. Memperkuat daya ingat
Cokelat memiliki kandungan flavonoid tinggi yang terbukti dapat meningkatkan fungsi kognitif secara signifikan. Ketika menyantap cokelat, flavonoid akan memperlancar peredaran darah menuju otak.
Di sisi lain, cokelat juga mengandung kafein dan teobromin yang dapat meningkatkan kinerja otak dalam jangka pendek. Ini membuktikan bahwa cokelat dapat memperkuat daya ingat seseorang.
Baca Juga: Kandungan Antioksidan dalam Cokelat Baik Bagi Kesehatan Jantung, Ini Penjelasannya
7. Bantu turunkan berat badan
Sebagian orang pasti beranggapan bahwa mengonsumsi cokelat bisa membuat berat badan naik, bukan? Tapi ternyata terdapat studi yang menyatakan bahwa cokelat dapat mengurangi berat badan dan BMI individu yang sehat.
Jika dikonsumsi dalam porsi sesuai, cokelat hitam bisa mendukung program dietmu, terutama untuk menurunkan berat badan. Beberapa penelitian menunjukkan cokelat mampu memicu perilisan hormon yang dapat mengendalikan nafsu makan.
Takarannya sendiri adalah 30 gram sehari dalam empat sampai delapan minggu. Dalam manajemen berat badan, cokelat mampu berperan dalam mengurangi resistensi insulin dan menjaga kadar gula darah.
8. Memperlambat penuaan
Seiring pertambahan usia, tanda-tanda penuaan mulai muncul. Uniknya, jika kamu rutin mengkonsumsi cokelat hitam, kadar antioksidan di dalamnya bisa memperlambat proses penuaan tersebut.
Mulai dari tanda-tanda penuaan secara fisik, seperti kulit kendur dan keriput, hingga penuaan sel-sel tubuh. Kandungan mangan dalam cokelat juga mendorong produksi kolagen sehingga kulitmu tampak lebih muda dan sehat.
9. Memelihara kesehatan gigi
Jika cokelat selama ini kerap dijadikan biang keladi penyebab gigi rusak, hal itu tidak sepenuhnya benar. Hasil olahan biji kakao (yang belum ditambah zat apa pun) memiliki kandungan zat antikaries atau antikariogenik.
Zat tersebut mampu mencegah perlekatan bakteri di permukaan gigi. Artinya, cokelat dapat membantu memelihara kesehatan gigi dengan mengurangi jumlah pertumbuhan bakteri di rongga mulut.
Nah, buat kamu penggemar cokelat itulah sederet manfaat yang bisa kamu rasakan dengan mengonsumsi cokelat.
Namun, perlu kamu ingat, tidak semua cokelat baik dikonsumsi. Apalagi, makanan cokelat olahan atau berperisa cokelat yang banyak mengandung gula dan zat tambahan lain. Bisa dipastikan jenis cokelat tersebut berdampak buruk bagi kesehatan gigi dan tubuh.
Baca Juga: Elon Musk Ganti Logo Burung Ikonik Twitter jadi X
Tips makan Cokelat
Maka, kamu harus cermat memilih jenis cokelat supaya dapat menikmati manfaat cokelat bagi kesehatan. Beberapa tips yang bisa kamu coba adalah:
1. Pilih jenis dark chocolate atau cokelat hitam dengan kandungan minimal 70% biji kakao asli.
2. Batasi porsi dan frekuensi konsumsi cokelat. Separuh batang cokelat hitam cukup untuk membuat tubuh merasakan khasiatnya sekaligus memenuhi hasrat ngemil. Porsi yang dianjurkan sebanyak 20–30 gram per hari.
3. Konsumsi cokelat setelah makan besar, tetapi tetap batasi porsinya agar tidak terlalu kenyang.
4. Hindari cokelat yang mengandung minyak mentega, pengganti susu, minyak sayur, maupun pemanis buatan dengan kadar gula tinggi.
5. Biasakan menyikat gigi setelah makan cokelat, terutama sebelum tidur agar tidak ada sisa-sisa cokelat yang menempel di gigi.***