Berapa Usia Ideal Anak untuk Ikut Menjalankan Ibadah Puasa? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

30 Maret 2023, 16:15 WIB
Ustadz Adi Hidayat /Youtube Adi Hidayat Official

PRFMNEWS - Di Bulan Ramadhan ini semua umat muslim melakukan ibadah puasa. Dari yang muda sampai yang tua, laki-laki dan perempuan semua menunaikan ibadah puasa.

Tidak terkecuali dengan anak-anak, mereka pun bisa ikut berpuasa seperti orang dewasa. Lalu pertanyaannya berapa usia ideal anak untuk melakukan ibadah puasa? Ustadz Adi Hidayat menjawab hal ini lewat kanal penjelasan di kanal youtubenya.

Pertama adalah fase belajar sebelum seorang anak wajib berpuasa. Yaitu ketika seorang anak masuk ke dalam masa baligh.

Baca Juga: 3 Amalan Penting di Bulan Ramadhan Menurut Ustadz Adi Hidayat

Jadi kalau seorang anak belum masuk masa baligh, masih bisa untuk belajar.

Berapa batasannya sebelum baligh? Baligh itu ukurannya masing-masing berbeda, bagi perempuan itu ketika datang haid.

Bagi laki-laki ketika pada saat mulai bermimpi tertentu. Dengan datang baligh atau sempurna akal penalarannya. Ustadz Adi Hidayat menyebut juga usia baligh bagi anak yakni dari usia 13 tahun atau 15 tahun.

Baca Juga: Bagaimana Hukumnya Tiba-Tiba Haid Pada ketika Puasa Kurang Satu Jam Lagi? Ustadz Abdul Somad Menjawab

Pointnya, sebelum masuk usia baligh bagaimana kemampuan sang anak untuk melaksanakan berpuasa.

Misalnya ada anak usia 4 tahun, 5 atau 6 tahun sudah mulai berlatih puasa. Dalam berlatih itu jangan didorong untuk full day berpuasa, biarkan semampu mereka menahannya.

Ketika anak mulai berpuasa namun hanya kuat hingga jam 10 pagi atau masuk waktu dhuhur, tidak apa-apa. Justru kita harus memuji mereka dan menyanjung mereka dengan kata "Masya Allah".

Baca Juga: Presiden FIFA Dikabarkan Akan Bertemu Pihak Argentina Bahas Kemungkinan Argentina Gantikan Indonesia

Jadi, kesimpulan yang disebutkan oleh Ustadz Adi Hidayat tentang berapa usia ideal anak untuk berpuasa adalah batas idealnya sebelum sampai baligh dengan kemampuan dia menunaikan berpuasa tapi dilakukan secara bertahap sampai dia mendapatkan kematangan dalam menunaikan secara penuh. Ukuran setiap anak bisa berbeda-beda usianya, wallahu a'lam bish-shawab.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler