PRFMNEWS - Pisang merupakan salah satu buah tropis yang cukup digemari. Selain buah, bagian lain yang juga dimanfaatkan dari pohon buah tersebut, yaitu jantungnya.
Meskipun jantung pisang tidak sepopuler buahnya, tapi banyak juga lho yang menyukainya. Biasanya, jantung pisang diolah dengan cara ditumis atau dimasak kuah santan.
Seperti buahnya, jantung pisang juga memiliki manfaat yang baik untuk tubuh.
Bunga pisang memiliki khasiat obat yang luar biasa, juga dikenal sebagai bunga pisang atau jantung pisang. Ini memiliki profil nutrisi yang kuat.
Baca Juga: Buah Pisang Ampuh Atasi Gejala Asam Lambung dengan Cepat, Kata dr. Ema
Bunga pisang dikemas dengan mineral penting seperti fosfor, kalsium, potasium, tembaga, magnesium dan besi, penting untuk beberapa fungsi tubuh.
Apa Itu Jantung Pisang?
Meskipun disebut jantung pisang, namun bagian tersebut sebenarnya adalah cikal bakal buah pisang. Jantung pisang terdiri dari beberapa bagian, di mana lapisan pertama adalah kulit terluarnya. Bagian ini ditandai dengan warna merah tua dan agak gelap.
Setelah bagian kulit, bagian selanjutnya adalah bagian dagingnya. Bagian ini berwarna putih kekuningan. Selanjutnya adalah bagian bunganya yang terletak di bagian paling atas.
Jantung pisang termasuk rendah kalori, namun kaya akan nutrisi serta serat. Dengan beragam nutrisi di dalamnya, kamu bisa menerima berbagai manfaatnya bagi tubuh.
Dalam 100 gram (g) jantung pisang mengandung:
- Energi 51kkal
- Protein 1,6g
- Gemuk 0,6g
- Karbohidrat 9.9g
- Serat 5.7g
- Kalsium 56mg
- Fosfor 73,3 mg
- Besi 56,4 mg
- Tembaga 13 mg
- Kalium 553,3 mg
- Magnesium 48,7 mg
- Vitamin E 1,07 mg
Baca Juga: 10 Manfaat Pisang Bagi Tubuh Hingga Bantu Jalani Diet, Dibeberkan Langsung Kementerian Kesehatan
1. Baik dikonsumsi untuk mendukung program diet
Ketika menjalani program diet atau penurunan berat badan, tentu ada banyak anjuran dan pantangan yang harus dijalankan, terutama dalam urusan makanan. Nah, salah satu manfaat mengonsumsi jantung pisang, yaitu bisa mendukung program diet yang kamu jalani.
Kandungan kalori dan karbohidrat-nya yang rendah, diyakini bisa mendukung program penurunan berat badan. Di sisi lain, jantung pisang yang tinggi akan serat bisa membuat orang yang mengonsumsinya merasa kenyang lebih lama.
Hal inilah yang menjadikan jantung pisang cukup direkomendasikan sebagai hidangan atau menu pendukung diet. Biasanya, jantung pisang diolah menjadi sup ataupun salad.
2. Baik dikonsumsi oleh penderita diabetes
Rutin mengonsumsi ekstrak jantung pisang selama 30 hari berturut-turut dipercaya bisa membantu menurunkan kadar gula dalam darah pada penderita diabetes.
Tidak hanya itu, ekstrak tersebut juga dipercaya bisa meningkatkan kadar hemoglobin total dalam darah. Meskipun banyak pendapat positif tentang hal ini, namun kamu tetap harus berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter terkait.
Baca Juga: Bolehkah Penderita Diabetes Mengkonsumsi Pisang Kepok Rebus? Begini Penjelasan Dokter Cahyo
3. Bantu meredakan infeksi yang diakibatkan bakteri
Manfaat ekstrak jantung pisang diyakini bisa membantu meredakan infeksi yang diakibatkan berbagai bakteri, seperti bakteri Bacillus subtilis, Bacillus cereus, dan Escherichia coli.
Bakteri seperti Bacillus cereus dan Escherichia coli dipercaya sebagai penyebab munculnya masalah gangguan pencernaan akut, seperti diare, sakit perut, mual, hingga muntah.
Selain itu, ekstrak jantung buah berwarna kuning ini juga berpotensi menghambat pertumbuhan parasit dalam tubuh, misalnya seperti Plasmodium falciparum, yaitu salah satu parasit penyebab malaria. Sayangnya, hasil tersebut harus dilakukan pengujian lebih dalam untuk mendapat hasil yang maksimal.
4. Memiliki kandungan antioksidan yang tinggi
Seperti pembahasan di awal, jantung pisang memiliki banyak kandungan penting seperti vitamin, flavonoid, dan juga protein. Karena tingginya kandungan tersebut, membuat jantung pisang memiliki efek antioksidan yang baik bagi tubuh.
Antioksidan sendiri berperan untuk melindungi tubuh dari radikal bebas, serta mencegah efek buruk kedepannya. Jika dibiarkan tanpa penanganan lanjutan, kondisi tersebut bisa memicu timbulnya penyakit kronis lainnya, seperti jantung dan kanker.
5. Membantu mengurangi pendarahan saat haid
Beberapa wanita mungkin pernah mengalami pendarahan cukup banyak saat masa haid berlangsung. Salah satu cara untuk menekan dan mengurangi pendarahan yang berlebih di masa itu yaitu mengonsumsi jantung pisang.
Kamu bisa mengolahnya terlebih dahulu dengan cara memasaknya terlebih dahulu, lalu mencampurkannya dengan 250 ml yoghurt. Kombinasi kedua bahan tersebut dipercaya bisa meningkatkan produksi hormon progesteron, yaitu hormon yang berperan untuk membantu meredakan pendarahan yang berlebih saat masa haid.
Baca Juga: Menghina Jokowi, Karyawan Kampus di Bandung Mengundurkan Diri dan Mengaku Bersalah
6. Mencegah kanker dan penyakit jantung
Bunga pisang mengandung asam fenolik, tanin, flavonoid dan berbagai antioksidan lainnya. Antioksidan ini menetralkan radikal bebas, mencegah kerusakan oksidatif, dan mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.
7. Meningkatkan laktasi
Bunga pisang, sayuran galactagogues, meningkatkan sekresi ASI untuk ibu menyusui . Ini juga membantu menopang rahim dan mengurangi pendarahan pasca melahirkan.
8. Memperlambat Proses Penuaan
Bunga pisang, kaya vitamin C dan sumber antioksidan yang kuat , sangat penting bagi kesehatan karena mengurangi stres pada sel dan memperlambat proses penuaan.
Baca Juga: Berikut Manfaat Luar Biasa Buah Pisang Bagi Penderita Diabetes yang Diungkap dr. Cahyo
9. Menaikkan fungsi ginjal
Segudang nutrisi yang terkandung dalam bunga pisang merangsang fungsi ginjal yang sehat. Menambahkan bunga pisang muda ke dalam makanan berfungsi sebagai obat alami untuk melarutkan batu ginjal yang menyakitkan dan mencegah risiko peradangan dan masalah kencing.
10. Mengatasi masalah pencernaan
Bunga pisang adalah makanan basa yang secara efektif menetralkan sekresi asam lambung dan memberikan kelegaan dari gangguan pencernaan, bisul dan nyeri. Selain itu, tinggi serat makanan dan nutrisi penting lainnya bunga pisang bekerja sebagai pencahar alami dan mengatur fungsi usus dan mengobati sembelit.
11. Mencegah terjadinya gangguan saraf
Peran zat anti radikal bebas dalam jantung pisang berfungsi sebagai pelindung tubuh dari reaksi senyawa berbahaya radikal bebas, seperti pada polusi udara.
Apabila tubuh terpapar secara terus menerus tanpa adanya perlindungan, maka tubuh bisa mengalami gangguan saraf seperti alzheimer dan parkinson yang diakibatkan penumpukan senyawa radikal bebas secara terus menerus.
12. Mencegah pembesaran prostat
Pembesaran prostat dapat mengakibatkan berkurangnya fungsi kandung kemih, sehingga buang air kecil pun menjadi sedikit terhambat.
Cikal bakal dari buah pisang ini dipercaya mampu mengatasi pembesaran prostat dikarenakan jantung pisang memiliki kandungan taurin, asam pantotenat, nikotinat dan asam sitrat yang mampu menghambat pertumbuhan sel-sel yang dapat mengakibatkan pembesaran prostat.
13. Mampu meningkatkan mood
Pada saat menstruasi tentunya seorang wanita akan merasakan nyeri yang cukup hebat. Tentunya hal ini dapat menyebabkan perubahan mood pada seorang wanita yang sedang mengalami menstruasi.
Dengan mengkonsumsi jantung pisang tentunya dapat mengurangi rasa nyeri pada perut, sehingga suasana hati kamu bisa kembali membaik.
14.Merangsang pertumbuhan rambut
Bunga pisang berpotensi mengurangi stres oksidatif dengan melindungi rambut dari stresor eksternal dan meningkatkan ketebalan dan tekstur rambut. Ekstrak bunga adalah bahan utama dalam serum rambut, minyak, krim, dan masker. Ini memainkan peran penting dalam membuat folikel rambut Anda lebih kuat dan meningkatkan pertumbuhan rambut .
15. Meningkatkan zat besi
Kekayaan zat besi dalam bunga pisang dapat secara luar biasa memompa simpanan zat besi dan memperbaiki gejala yang berhubungan dengan anemia seperti kelelahan, kelelahan, detak jantung tidak teratur, kulit pucat, kaki dan tangan dingin. Penambahan bunga pisang secara teratur dalam makanan meningkatkan kadar sel darah merah dan memerangi anemia defisiensi besi.
Nah, itulah lima belas manfaat jantung pisang untuk menjaga kesehatan. Ternyata, bagian yang kerap dibuang dan jarang dimanfaatkan ini menyimpan banyak manfaat yang luar biasa, bukan?***