PRFMNEWS - Beberapa orang banyak yang menyangka bahwa kolesterol merupakan salah satu hal yang membuat tubuh menjadi terkena masalah kesehatan.
Padahal kolesterol sendiri baik bagi tubuh untuk membangun sel-sel yang sehat.
Namun yang menjadi masalahnya adalah ketika kolesterol tersebut melebihi batas normal, maka kolesterol tersebut bisa menjadi berbahaya bagi tubuh.
Seseorang yang terkena kolesterol tinggi akan berpotensi terkena penyakit-penyakit dan masalah tubuh lainnya, salah satunya penyakit jantung.
Baca Juga: Diduga Sudah Jadi Target, Pria Bertopeng Tengkorak Hitam Membunuh Wanita dan anaknya
Kolesterol tinggi sendiri bisa saja diatasi dengan berobat kerumah sakit atau mulai menjalani pola hidup yang sehat.
Seorang dokter sekaligus vlogger kesehatan dokter Ema Surya Pertiwi mengungkapkan bahwa ada salah satu kebiasaan memasak yang memicu meningkatnya kolesterol dalam tubuh.
Lebih parahnya lagi beberapa kebiasaan tersebut telah dilakukan setiap hari dan tanpa sadar berpotensi terkena kolesterol tinggi.
Dilansir prfmnews.id dari kaal YouTube Emasuperr, dr. Ema Surya Pertiwi mengungkapkan beberapa memasak yang tanpa disadari bisa menyebabkan terjadinya kolesterol tinggi.
Baca Juga: Resmi Ditunda, Begini Cara dan Syarat Refund Tiket Konser Dewa-19 di JIS 2022
1. Memasak ulang makanan
Banyak dari masyarakat kita ini yang memiliki kebiasaan sering memasak ulang masakan.
Hal tersebut dilakukan agar makanan tersebut bisa dikonsumsi kembali, terutama makanan berkaldu
Padahal kebiasaan tersebut bisa menjadikan tubuh memiliki kolesterol tinggi setelah mengkonsumsi makanan yang telah dimasak kembali.
"Namun itu bisa merubah lemak dalam daging menjadi tinggi kolesterol dan lemak trans sehingga walaupun dikonsumsi sedikit saja, itu bisa menumpuk dan meningkatkan kadar kolesterol," kata dr. Ema Surya Pertiwi.
Selain itu, jika mengkonsumsi makanan yang dimasak ulang mengandung tinggi garam, maka seseorang berpotensi terkena tekanan darah tinggi.
2. Memakai minyak yang sama beberapa kali
Minyak goreng yang terkena panas dengan terdapatnya udara dan air dari makanan tersebut, maka bisa menghasilkan oksidasi asam lemak untuk menambah cita rasa makanan tersebut.
"Sebenarnya, oksidasi asam lemak ini baik untuk menambah rasa enak pada makanan yang digoreng. Jadi renyah, kriuk-kriuk, gurih begitu," terang dr. Ema Surya Pertiwi.
Namun apabila menggunakan minyak yang maka bisa menyebabkan minyak tersebut zat-zat lain, seperti aldehida, keton, dan alkohol.
Akibat munculnya zat tersebutlah membuat seseorang mengalami masalah tubuh dari minyak yang telah dipakai berulang tersebut, salah satunya kolesterol tinggi.
3. Menggoreng makanan tepung dengan gula berulang kali
Makanan yang memiliki kandungan tepung dan gula banyak kita dapati pada gorengan yang sering banyak orang konsumsi.
Namun, dengan dicampurnya 2 kandungan tersebut, membuat tubuh meningkatkan kalori lebih tinggi.
"Nah, ketika digoreng, akan meningkatkan kalorinya lebih banyak lagi," ungkap dr. Ema Surya Pertiwi.
Lebih buruknya lagi, ketika makanan dengan 2 kandungan tersebut dimasak lagi berulang dengan minyak yang banyak, bisa membuat makanan tersebut mengalami masalah jika seseorang mengkonsumsinya.
Baca Juga: Untuk Tentukan Status Perkara, Polri Gelar Perkara Kasus Gagal Ginjal Akut
Masalah tubuh tersebut bisa terjadinya peningkatan lemak tubuh dan meningkatkannya kolesterol.
4. Salah menggunakan minyak
Dr.Ema mengungkapkan bahwa minyak yang baik merupakan minyak yang mengandung omega 3 dan 6.
Namun, apabila memilih minyak yang mengandung tinggi akan omega 3 dan 6 lalu dipanaskan dalam suhu yang tinggi dalam waktu yang lama ,bisa membuat kadar asam lemak dalam minyak tersebut akan hancur.
Seseorang yang mengkonsumsi minyak dalam kondisi tersebut bisa membuat dirinya mengalami kolesterol tinggi.***