Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Bubur Ayam? Begini Jawaban dr. Cahyo

6 September 2022, 21:08 WIB
Ilustrasi bubur ayam. //Pixabay.com

PRFMNEWS - Apakah penderita diabetes boleh makan bubur ayam? sebaiknya kamu simak terlebih dahulu jawaban dr. Cahyo Purnomo berikut ini.

Bubur ayam merupakan salah satu makanan yang berbahan dasar dari nasi. Biasanya bubur ayam dijadikan sebagai makanan untuk sarapan pagi.

Tetapi apakah penderita diabetes boleh makan bubur ayam yang notabene terbuat dari nasi, sedangkan nasi mempunyai indeks glikemik yang cukup tinggi dan dapat meningkatkan kadar gula darah.

Baca Juga: Sayuran Sehari-hari Ini Bisa Stabilkan Gula Darah dan Diabetes, Kata dr Ema

Berikut fakta mengenai bubur ayam yang harus diketahui penderita diabetes, seperti dikutip dari kanal YouTube dr. Cahyo EDUKES.

1. Indeks Glikemik

Bila dilihat dari indeks glikemiknya, maka bubur nasi atau bubur ayam memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi daripada nasi biasa.

Indeks glikemik adalah suatu indikator cepat atau lambatnya karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula darah.

Indeks glikemik dari bubur nasi sebesar 90, sedangkan nasi putih biasa sekitar 73.

Baca Juga: Tips Memasak Nasi Untuk Penderita Diabetes Ini Tidak Buat Gula Darah Melonjak Tinggi, Begini Cara Membuatnya

Keduanya sama-sama memiliki indeks glikemik yang tinggi, tetapi karena nilai indeks glikemik dari bubur nasi lebih tinggi dibanding nasi, yang mana artinya bubur lebih mudah diserap oleh saluran cerna dan lebih cepat meningkatkan gula darah daripada nasi putih biasa.

2. Karbohidrat

Dalam 100 gram bubur nasi terdapat kandungan karbohidrat sebesar 15,26 gram, sedangkan dalam 100 gram nasi putih biasa mengandung karbohidrat sebesar 27,9 gram.

Sehingga pada porsi yang sama, nasi putih biasa mengandung karbohidrat lebih tinggi daripada bubur.

Baca Juga: 10 Manfaat Daun Kelor yang Diungkap Dr. Cahyo, Penderita Diabetes, Kolesterol dan Hipertensi Boleh Merapat

3. Beban Glikemik

Beban glikemik bubur nasi sebesar 13 yang termasuk ke dalam kategori beban glikemik sedang.

Sedangkan nasi putih biasa yaitu mempunyai beban glikemik sebesar 20, sehingga nasi putih biasa termasuk dalam makanan dengan beban glikemik yang tinggi.

Kesimpulannya, jika dilihat dari indeks glikemik, karbohidrat, dan beban glikemiknya, maka dalam porsi yang sama antara bubur dan nasi, diketahui bahwa bubur relatif lebih aman daripada nasi putih bagi penderita diabetes.

Baca Juga: Apakah Madu Bahaya Bagi Penderita Diabetes? Berikut Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Namun karena makan nasi lebih kenyang dan lebih tahan lapar daripada bubur, maka bubur tidak cocok digunakan sebagai makanan pengganti nasi bagi penderita diabetes.

Oleh karena itu bagi Anda yang menderita diabetes dan ingin makan bubur nasi atau bubur ayam, sebaiknya perhatikan porsinya, serta tidak makan bubur setiap hari.

Selain itu bila ingin makan bubur dengan porsi wajar namun tetap kenyang dan tanpa khawatir gula darah naik, sebaiknya makan bubur ditambahkan sayur seperti brokoli atau wortel. Sedangkan untuk pencuci mulut bisa makan buah apel.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler