Buah Ini Mampu Menurunkan Gula Darah dan Bisa Sekaligus Menggantikan Nasi

24 Agustus 2022, 19:00 WIB
Ilustrasi, jagung bisa turunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes. /Pexels/ NEOSiAM/



PRFMNEWS - Dokter Cahyo Purnomo membeberkan salah satu jenis buah yang mampu menurunkan gula darah serta bisa menggantikan nasi.

Jenis buah yang dimaksud dr. Cahyo dapat menurunkan gula darah dan bisa sekaligus menggantikan konsumsi nasi yaitu adalah buah jagung.

Jagung ternyata dapat menjadi sumber karbohidrat pengganti nasi yang baik bagi penderita diabetes.

Baca Juga: Kronologi Wanita di Ciwidey Mau Buang Bayi, Minta Bantuan Driver Ojol hingga Kedatangan Polisi

“Di mana jagung ini lebih baik untuk penderita diabetes digunakan sebagai makanan pokok daripada nasi,” kata dr. Cahyo seperti dikutip prfmnews.id melalui kanal YouTube dr. Cahyo EDUKES.

Berikut alasan kenapa jagung lebih baik dibandingkan nasi bagi penderita diabetes.

1. Indeks Glikemik Rendah

Jagung memiliki indeks glikemik yang rendah, di mana indeks glikemik menggambarkan seberapa cepat sebuah makanan bisa meningkatkan kadar gula darah penderita diabetes.

Semakin rendah indeks glikemik, maka akan semakin lama pula makanan tersebut meningkatkan gula darah penderita diabetes.

Jagung memiliki indeks glikemik sekitar 48, yang mana apabila makanan memiliki indeks glikemik di bawah 55, maka termasuk makanan dengan indeks glikemik rendah.

Baca Juga: Kapolri Didampingi Timsus pada RDP Komisi III DPR, Bahas Kasus Sambo dan Brigadir J

Sedangkan nasi merupakan makanan dengan indeks glikemik tinggi, yaitu sekitar 72.

Makanan dengan indeks glikemik diatas 70 termasuk makanan indeks glikemik tinggi. sehingga nasi berpotensi lebih cepat meningkatkan kadar gula darah penderita diabetes setelah makan.

2. Rendah Karbohidrat

Apabila dilihat dari karbohidrat, dalam 100 gram jagung terdapat 19,02 gram karbohidrat.

Sedangkan pada nasi, karbohidratnya lebih tinggi, yaitu dalam 100 gram nasi terdapat 27,9 gram karbohidrat.

3. Beban Glikemik Rendah

Jagung memiliki beban glikemik sebesar 9, di mana makanan dengan beban glikemik dibawah 10, termasuk makanan dengan beban glikemik yang rendah.

Sedangkan nasi mempunyai beban glikemik sebesar 20, di mana makanan dengan beban glikemik diatas 19 termasuk beban glikemik tinggi.

Baca Juga: 10 Tips Memilih Power Bank Sesuai dengan Jenis Ponsel, Nomor 3 Paling Penting

4. Menurunkan Gula Darah

Apabila penderita diabetes mengkonsumsi jagung sebagai makanan pokok, maka akan mendapatkan manfaat bisa kenyang lebih lama, sehingga keinginan untuk mengkonsumsi sumber karbohidrat lain seperti cemilan atau makanan ringan menjadi menurun.

Hal itu disebabkan karena serat jagung lebih tinggi daripada serat yang terdapat di dalam nasi.

Di dalam 100 gram jagung terdapat 2,7 gram serat. Sedangkan di dalam 100 gram nasi hanya terdapat 0,4 gram serat.

Mengkonsumsi jagung dengan serat yang lebih tinggi membuat tubuh menjadi kenyang lebih lama.

5. Tinggi Kandungan Kalium

Seperti yang kita ketahui bahwasanya kalium juga berperan penting untuk menurunkan resistensi insulin.

Jadi apabila resistensi insulin pada penderita diabetes meningkat, tentunya akan meningkatkan kadar gula darah.

Baca Juga: DCF 2022 Return of the Light, Momen Kebangkitan Wisata Dieng Pasca Pandemi

Di dalam 100 gram jagung terdapat 270 miligram kalium. Sedangkan di dalam 100 gram nasi hanya terdapat 35 miligram kalium.

Setelah melihat kelima poin penting tersebut, intinya jagung lebih aman dikonsumsi penderita diabetes dibandingkan dengan nasi. Bahkan bisa membantu penderita diabetes menurunkan gula darah.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler