Sampaikan Kisah Nyata Seorang Penghina Adzan Dapatkan Azab dari Allah, Ustadz Adi Hidayat: Ambil Hikmahnya

16 Mei 2022, 09:45 WIB
Ustadz Adi Hidayat atau UAH. /Tangkap layar YouTube/Jalan Pulang

PRFMNEWS - Setiap hari, adzan akan selalu dikumandangkan sebanyak 5 kali sehari untuk mengingatkan umat Islam akan kewajiban sholat.

Namun, beberapa orang masih ada yang tidak acuh akan adzan tersebut untuk menyegerakan sholat.

Bahkan yang lebih parah, ada sebagian orang yang mengolok-olokan adzan sebagai suara yang sangat menganggu. Beberapa orang juga ada yang berani menghina secara langsung.

Ustadz Adi Hidayat atau biasa disapa UAH, mengungkapkan bagaimana azab perih bagi orang yang menghina adzan.

Baca Juga: Cara Mudah Atasi Asam Lambung Secara Alami dengan 3 Tips ini, kata dr. Zaidul Akbar

Baca Juga: Perjuangan Adinda Thomas Syuting KKN di Desa Penari, Harus Akrab dengan Ular Hingga Sempat Dililit

Hal tersebut pernah terjadi dalam kisah nyata seseorang yang menghina adzan.

Dilansir PRFMNEWS dari kanal YouTube Audio Dakwah, UAH menceritakan mengenai seseorang yang pernah menghina adzan dan mendapatkan azab dari Allah.

Suatu ketika, ada seseorang yang selalu marah-marah jika mendengarkan suara adzan.

Orang tersebut bahkan hingga mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas seperti menyebutkan nama hewan tertentu dan sebagainya.

Baca Juga: Indonesia Gagal Bawa Pulang Piala Thomas 2022, ini Kata PBSI

Lalu, suatu hari orang tersebut dinyatakan meninggal dunia dan dikuburkan selayaknya umat Islam pada umumnya.

Saat sudah di dalam liang lahat lalu dibuka sebagian kafannya orang-orang sekitar langsung pada terkejut.

Saat dibuka ternyata orang yang yang menghina adzan tersebut berubah mukanya seperti hewan yang dia sebutkan saat menghina adzan.

Baca Juga: Pemprov Jabar Sudah Berencana Permanenkan WFH ASN , Wagub: Tidak Semua Jabatan, Tidak Semua Dinas

"Tampaklah perubahan di mulutnya seperti moncong hewan yang disebutkan tadi,” ungkap UAH.

Kisah tersebut sempat populer dan disimpan sebagai pembelajaran agar manusia bisa mengambil hikmahnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: YouTube Audio Dakwah

Tags

Terkini

Terpopuler