PRFMNEWS – Kisah Layangan Putus berawal dari curhatan di akun Facebook Mommy ASF yang kemudian viral pada tahun 2019 silam.
Kisah tersebut pun kemudian dijadikan novel dan pihak MD Entertainment akhirnya mengadaptasi novel tersebut menjadi Web Series.
Layangan putus bercerita tentang kehidupan suami istri kemudian suaminya selingkuh dengan wanita lain.
Perselingkuhan dalam suatu hubungan kerap menjadi alasan terjadinya perpisahan. Meski bukan satu-satunya alasan, Bagi sebagian besar orang selingkuh adalah kesalahan yang fatal dan tidak bisa dimaafkan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tetapkan Pandemi Covid-19 di Indonesia Belum Berakhir
Baca Juga: TNI Gelar Rekonstruksi Kasus Tabrakan Sejoli di Nagreg
Menurut Psikolog Theresa DiDonato, Ph.D., ada banyak alasan untuk seseorang bisa selingkuh.
Berikut bebebrapa hal yang disebut-sebut menjadi penyebab seseorang berselingkuh dikutip dari psychologytoday.com:
1. Jatuh cinta.
77% orang dari survey yang dilakukan menunjukkan bahwa kurangnya cinta untuk pasangan, dan cinta yang lebih besar untuk selingkuhan adalah alasan yang cukup kuat mereka berselingkuh.
2. Untuk variasi
Perselingkuhan bukan karena ada masalah dengan hubungan, lebih tepatnya, itu adalah reaksi dari kebosanan. Lebih banyak pria menjelaskan perselingkuhan mereka terkait dengan alasan ini.
Baca Juga: Tinjau Revitalisasi Situ Bagendit, Wabup Garut: Sudah 95 Persen
3. Merasa diabaikan
Beberapa orang melakukan perselingkuhan sebagai respons atas kurangnya perhatian pasangannya. Lebih banyak wanita daripada pria yang menjadikan alasan ini ini sebagai salah satu motif mereka untuk selingkuh.
4. Kekuatan situasional
Faktor situasi adalah alasan yang menyebabkan perselingkuhan. Misalnya bertemu saat sedang di club ataupun situasi yang tidak bisa dikendalikan. Lebih banyak pria menjadikan hal tersebut sebagai alasan perselingkuhan.
Baca Juga: Sedang Ramai Drama Layangan Putus, ini Link Streaming Nonton Layangan Putus
5. Meningkatkan harga diri
Tampaknya berlawanan dengan intuisi, mengingat perselingkuhan cenderung berakhir dengan konsekuensi pribadi yang signifikan, tetapi bagi sebagian orang, tindakan perselingkuhan dapat meningkatkan ego dan harga diri mereka sendiri. 57% peserta survey menunjukkan bahwa meningkatkan harga diri mereka adalah motif perselingkuhan mereka.
6. Karena marah dan balas dendam
Selingkuh dijadikan sebagai cara untuk memberikan hukuman kepada pasangan atau melakukan balas dendam.
7. Tidak merasa berkomitmen
Kurangnya cinta dan komitmen untuk pasangan meskipun sudah lama bersama. Dalam hal komitmen, 41% peserta survey menunjukkan bahwa komitmen yang rendah pada pasangan menyebabkan perselingkuhan.
8. Karena hasrat seksual
32% peserta survey melaporkan bahwa mereka terdorong untuk berselingkuh karena hasrat seksual mereka karena tidak bisa dipenuhi oleh pasangan. Lebih banyak pria yang menjadikan hal tersebut sebagai alasan untuk berselingkuh.***