PRFMNEWS - Polusi udara seakan tak pernah lepas dan terikat di dalam kehidupan kita sehari-hari. Kulit merupakan bagian atau lapisan terluar dari tubuh manusia, bisa juga kita sebut perisai pelindung tubuh.
Kulit seringkali terpapar oleh asap rokok, asap pabrik, dan juga asap kendaraan yang menjadikan polusi udara menempel pada kulit dan mengakibatkan kulit tersumbat oleh kotoran.
Polusi udara dengan atmosfer tinggi pun merupakan titik yang membahayakan, bukan hanya berdampak pada kita manusia, akan tetapi tumbuhan dan hewan juga ikut tercemar.
Baca Juga: Meski Dikenal Ampuh Cerahkan Kulit Seketika, 9 Kosmetik Berbahan Merkuri Ini Berbahaya Menurut BPOM
Berikut beberapa efek yang terjadi pada kita jika terpapar polusi udara, sebagaimana dilansir prfmnews.id dari berbagai sumber diantaranya:
1. Rusaknya kolagen kulit
Kolagen berfungsi untuk memproduksi kelembaban dan kekenyalan yang membuat kulit jadi kencang. Jika kolagen kulit terpapar atau tersumbat oleh polusi udara atau kotoran, maka kulit akan memiliki efek kendur, keriput, dan kusam pada kulit terutama kulit wajah.
2. Timbulnya Jerawat
Akibat terpaparnya kulit wajah karena polusi udara, bisa juga menimbulkan jerawat pada wajah, karena pori-pori yang tersumbat oleh kotoran mengakibatkan iritasi pada kulit sampai pada timbulnya jerawat pada wajah.
Baca Juga: 3 Tips Sederhana untuk Menghilangkan Ketombe di Kulit Kepala, Bisa Pakai Yogurt
3. Flek hitam pada wajah
Selain timbulnya jerawat, polusi udara juga dapat menimbulkan flek hitam pada wajah karena kotoran yang menempel di kulit wajah mengakibatkan flek hitam muncul.
4. Memperburuk kondisi kulit
Polusi udara pun bisa jadi berdampak buruk bagi kulit wajah atau memperburuk kondisi kulit, misalnya kulit wajah kering dan kusam karena terpapar polusi udara.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Daun Kemangi Obat Penghilang Gatal pada Kulit?
5. Resiko kanker kulit
Karena terlalu sering terpapar polusi udara, resiko kanker kulit pun siap menghantui karena sel telah terkontaminasi oleh kuman yang menempel pada kulit, sehingga mengakibatkan resiko terjadinya kanker kulit.***