Sri Mulyani Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Minus 1,7 Persen, Indonesia Dekat dengan Jurang Resesi

- 22 September 2020, 15:10 WIB
Menteri Keuangan, Sri Mulyani
Menteri Keuangan, Sri Mulyani /Instagram.com/smindrawati

Kemudian dari sisi impor pada kuartal III diperkirakan berada dalam zona negatif antara 26,8 persen hingga 16 persen sehingga untuk keseluruhan tahun akan terkontraksi lebih dalam yaitu minus 17,2 persen hingga sampai minus 11,7 persen.

“Keseluruhan tahun 2020 proyeksi kami di Kementerian Keuangan adalah antara minus 1,7 persen hingga minus 0,6 persen. Kalau kita lihat kontribusi dari negatif dua-duanya ini terbesar adalah dari investasi konsumsi dan ekspor kita,” kata Sri Mulyani.

Sementara untuk tahun depan, Sri Mulyani menuturkan tetap menggunakan prediksi sesuai dengan RAPBN 2021 yakni antara 4,5 persen hingga 5,5 persen dengan titik forecast 5 persen.

Kendati demikian Sri Mulyani menekankan bahwa realisasi terhadap semua proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut akan bergantung pada perkembangan kasus Covid-19.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x