Pengamat Sebut Tidak Mudah Melanjutkan Liga 1 Ditengah Pandemi

- 14 Juni 2020, 07:37 WIB
Wander Luiz mengantarkan Persib mengunci kemenangan atas PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-3, Minggu (15/3/2020)
Wander Luiz mengantarkan Persib mengunci kemenangan atas PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-3, Minggu (15/3/2020) //PERSIB BANDUNG

BANDUNG, (PRFM) - PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyatakan kesiapan untuk melanjutkan Liga 1 2020. Saat pertemuan bersama PSSI, PT LIB memberikan berbagai update, rencana, dan skema jadwal untuk kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020.

Bahkan PSSI sebelumnya mewacanakan seluruh pertandingan Liga 1 2020 akan dilanjutkan di Pulau Jawa. PSSI menyatakan siap menanggung penginapan klub dari luar Pulau Jawa.

Pengamat Sepakbola dari Pokja Persib, Hendra Kusumah menilai rencana PSSI untuk melanjutkan Liga 1 2020 tidak mudah. Sebab di mata beberapa klub kelanjutan kompetisi ini masih menuai pro dan kontra.

"Seandainya di tempatkan di Pulau Jawa ada beberapa tim merasa keberatan. Karena mereka gak mau satu hotel dengan tim lain," katanya saat on air di Radio PRFM dalam Program Kisah Persib, Sabtu (13/6/2020).

Baca Juga: Andai Liga Dilanjutkan, Persib Tetap Prioritaskan Main di GBLA Atau Si Jalak Harupat

Sebelumnya PT LIB sempat mengusulkan dana subsidi naik menjadi Rp800 juta per bulan apabila kompetisi dilanjutkan. Namun menurut beberapa klub Liga 1, dana tersebut kurang untuk menjalankan kompetisi tanpa adanya pemasukan dari penonton.

"Kalau klub gede gak masalah, justru kalau klub kecil kurang. Belum biaya pesawat dan transportasi lainnya," jelas dia.

Kendati demikian menurut Hendra, jika Liga 1 2020 dihentikan maka dampak paling besar akan dirasakan para pemain dan sponsor.

Baca Juga: Persib Bandung 'Keukeuh' Kompetisi Liga 1 Harus Dilanjutkan

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x