Umuh Muchtar Bantah Ada Polemik Antara 36 Klub Binaan Persib dengan PT PBB

13 Agustus 2020, 19:48 WIB
Bupati Bandung Dadang Naser (kanan) dan Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muchtar (kiri) saat berbincang di kawasan Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (22/7/2020).** /BUDI SATRIA/PRFM.

PRFMNEWS - Baru-baru ini mencuat adanya kabar jika 36 klub Persatuan Sepakbola (PS) binaan Persib Bandung berpolemik dengan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). 36 klub ini dikabarkan belum mendapatkan sentuhan dari PT PBB.

Saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis 13 Agustus 2020, Pendiri yang juga Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar menegaskan jika tidak ada masalah antara PT PBB dan 36 klub binaan tersebut.

"Kalau belum merakasan ada sentuhan dari PT PBB, apa yang belum kita sentuh? karena dari awalpun tidak ada masalah," tegas Umuh saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel.

Baca Juga: Konstruksi Jalan Tol BORR Seksi 3A Capai 99,139 Persen

Ditegaskan Umuh, hingga saat ini 36 klub binaan Persib ini masih menjadi penyumbang bibit muda Persib Bandung. Bahkan hingga kini, banyak pemain diklat Persib berasal dari 36 klub tersebut.

Selain itu, sambung Umuh, hingga saat ini bakat-bakat asli Bandung dan Jawa Barat masih diutamakan untuk mengisi skuad Persib Bandung. Oleh karena itu, Persib Bandung masih memiliki ikatan yang baik dengan 36 klub tersebut karena 36 klub tersebut memasok talenta muda yang bisa diorbitkan ke klub Persib Bandung.

Baca Juga: Sempat Ditutup Sementara, RSUD Cibabat Kota Cimahi Buka Kembali Mulai Jumat 14 Agustus 2020

"Klub-klub yang 36 yang masih eksis itu kita gunakan untuk mencari bakat, pembinaanya seperti itu. Kan Persib ada diklat, baru pemain itu (pemain dari 36 klub) diberikan kepada diklat Persib. Kan yang diutamakan orang Bandung, Jawa Barat," jelasnya.

Meski begitu, mengenai potensi pemain muda yang ada di Jawa Barat, Umuh pun mengaku tidak semua pemain asal Jawa Barat akan masuk skuad utama Persib. Hal ini dilakukan mengingat kualitas setiap permain berbeda-beda dan tergantung keputusan dari pelatih kepala.

Baca Juga: Gara-Gara Suara Sirene, Polisi Berhasil Evakuasi Ibu Hamil dari Ambulans yang Patah Per di Rancaekek

Selain itu, pria yang identik dengan topi koboy mengaku akan menjadi bapak asuh bilamana ada pemain muda asal Jawa Barat yang memiliki potensi namun dari segi finansinal tidak mendukung.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler