PRFMNEWS – Widodo Cahyono Putro buka suara terkait 2 keuntungan yang bisa dimanfaatkan Bhayangkara FC untuk raih gelar juara grup pada babak perempat final Piala Presiden 2022 menghadapi Persib di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, malam hari ini, Selasa, 21 Juni 2022.
Pelatih Bhayangkara FC yang kerap disapa Widodo C itu justru mengaku tidak menganggap 2 hal yang bisa jadi kelemahan Persib saat bertanding dalam laga terakhir Grup C Piala Presiden 2022 malam ini di Stadion Si Jalak Harupat Bandung sebagai suatu keuntungan.
Dua hal itu adalah, Persib Bandung akan tanding tanpa tiga pemain pilar yang absen akibat cedera, yakni Victor Igbonefo, Ciro Alves, dan Nick Kuipers. Tim Maung Bandung juga dipastikan akan berlaga tanpa ditonton langsung para suporter Bobotoh di Stadion Si Jalak Harupat malam nanti.
Widodo C menjelaskan bahwa Bhayangkara FC sudah siap meladeni perlawanan Persib Bandung dengan ada atau tidaknya kelemahan dari tim lawan tersebut.
Menurutnya, baik timnya maupun Persib sudah sama-sama matang mempersiapkan para pemain dan strategi jitu untuk memenangkan pertandingan malam nanti terlepas dari kondisi kurang menguntungkan yang terjadi di pertandingan sebelumnya.
“Ini sepak bola tidak tergantung dari 11 pemain yang kemarin, pasti Persib sudah mempersiapkan pemain yang lain, begitu juga kami yang membawa 31 pemain ke Bandung harus siap,” ungkapnya, dikutip prfmnews.id dari laman Piala Presiden 2022.
Baca Juga: Persib vs Bhayangkara FC Pindah ke Jalak, Eko Maung Sebut Itu Jalan Tengah
“Jadi saya kira dalam konteks keuntungan atau tidak, saya kira besok (hari ini) pertandingan memainkan 11 vs 11 jadi enggak ada keuntungan untuk kami,” imbuhnya.
Bhayangkara FC dan Persib hanya memerlukan hasil imbang untuk lolos grup. Widodo tidak mau mencederai nilai fair play saat Bali United FC dan Persebaya Surabaya saling beradu nasib pada pertandingan lain.
Ia menambahkan, The Guardian (julukan Bhayangkara FC) akan berusaha tampil maksimal melawan Persib apapun hasilnya nanti, terpenting pemainnya sudah berjuang.
“Saya hanya sedikit nasihat ke pemain tentang hakikat dari kompetisi dan pertandingan itu apa, yaitu kemenangan. Saya tidak banyak motivasi ke pemain, hanya minta tunjukkan hakikat kompetisi. Yang lain hanya faktor penunjang seperti fair play, bermain baik,” tuturnya.***