PRFMNEWS - Laga terakhir Persib Bandung di penyisihan grup C Piala Presiden 2022 dipastikan akan digelar di Stadion si Jalak Harupat dan tanpa penonton.
Oleh karenanya, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan meminta aparat kewilayahan untuk menggelar nonton bareng (nobar) sebagai upaya alternatif agar tetap bisa mendukung Persib.
"DPRD meminta unsur kewilayahan agar juga memfasilitasi kegiatan nonton bareng di setiap kantor kecamatan masing-masing. Bahkan hal itu bisa dikombinasikan dengan menggelar berbagai kegiatan, seperti bazar UMKM khas wilayah masing-masing untuk bisa diperkenalkan dan berdampak peningkatan ekonomi kepada masyarakat," kata Tedy dalam keterangannya hari ini Senin, 20 Juni 2022.
Baca Juga: Dikritik Sri Mulyani, Pemkot Bandung Janji Maksimalkan Belanja Infrastruktur di Triwulan Ketiga
Tedy mengusulkan nobar di kewilayahan mengingat antusias bobotoh yang bangkit setelah adanya berbagai pelonggaran setelah Kota Bandung masuk dalam daerah PPKM level 1.
Pertandingan Persib vs Persebaya pada Jumat lalu menyisakan duka karena adanya dua orang bobotoh yang meninggal dunia.
Tedy pun menyayangkan hal itu seiring adanya kabar yang menyebutkan banyak penonton yang masuk ke GBLA secara ilegal dengan cara memanjat dinding dan lainnya.
"Tentu memaksa masuk ke dalam stadion dengan cara memanjat pagar juga kanopi ini selain berdampak potensi kerusakan, namun juga sangat berbahaya, karena bila terjatuh, taruhannya adalah nyawa," ucapnya.