Membanggakan! Hingga November 2020, Jabar Catat Investasi Lebih dari Rp380 Triliun

- 17 November 2020, 11:52 WIB
West Java Investment Summit (WJIS) 2020 resmi dibuka pada Senin, 16 November 2020. Di hari pertama forum investasi ini, agenda utama meliputi keynote speech, MoU signing, hingga market sounding berbagai proyek investasi unggulan./ Humas Jabar
West Java Investment Summit (WJIS) 2020 resmi dibuka pada Senin, 16 November 2020. Di hari pertama forum investasi ini, agenda utama meliputi keynote speech, MoU signing, hingga market sounding berbagai proyek investasi unggulan./ Humas Jabar /



PRFMNEWS - Provinsi Jawa Barat (Jabar) masih menjadi primadona tujuan para investor asing maupun dalam negeri untuk menanamkan modalnya.

Hingga pekan ketiga November 2020, Jabar berhasil mencatat total investasi lebih dari Rp380 triliun.

Demikian disampaikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada hari pertama West Java Investment Summit (WJIS) 2020, Senin 16 November 2020, di Hotel Savoy Homann Kota Bandung.

"Jabar sudah tiga tahun rangking satu investasi dan ini sangat membanggakan. Tahun ini (realisasi investasi) tetap juara, mendekati 90 triliun (rupiah). Jabar juga infrastrukturnya terbaik, manusianya paling produktif," ucapnya.

Baca Juga: Hari Patah Hati Nasional! Cewek Cantik yang Dulu Populer di Facebook, Kini Sudah Lamaran

Baca Juga: Mendikbud Umumkan Guru Honerer Akan Dapat Bantuan Rp1,8 Juta, Ini Syarat dan Cara Ceknya

Baca Juga: Soal Rekonsiliasi Habib Rizieq, Dedi Kurnia Syah: Tidak Perlu Ada Rekonsiliasi Secara Formal

Adapun total nilai investasi lebih dari Rp380 triliun sendiri bersumber dari empat kategori, yakni: (1) realized investment (nilai realisasi investasi periode Januari hingga September 2020); (2) preparation stage (tahap persiapan investasi); (3) commitment stage (tahap komitmen investasi); dan (4) ready to offer (nilai tahap investasi siap tender).

Untuk kategori pertama, berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) periode Januari hingga September 2020, Jabar menempati peringkat pertama realisasi investasi berdasarkan lokasi dengan nilai mencapai Rp86,3 triliun atau 14,1 persen.

Rinciannya, pada periode Januari-September 2020, total realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) di 27 kabupaten/kota se-Jabar mencapai Rp86.323.373.390.530,- dengan jumlah penyerapan tenaga kerja sebanyak 86.627 orang serta 13.386 jumlah proyek.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Noneng Komara Nengsih menjelaskan, dari berbagai investasi yang ada, lima sektor yang paling diminati investor adalah: (1) konstruksi; (2) transportasi, gudang & komunikasi; (3) perumahan, kawasan industri & perkantoran; (4) listrik, gas & air; serta (5) industri kendaraan bermotor & alat transportasi lain.

"Untuk penyerapan tenaga kerja PMA dan PMDN paling banyak di industri tekstil mencapai 33,19 persen, kemudian disusul industri barang dari kulit dan alas kaki, industri logam, mesin & elektronika, industri kendaraan bermotor & alat transportasi lain, serta transportasi, gudang & komunikasi," ucap Noneng.

Baca Juga: Pencopotan Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jabar Dinilai Bersifat Politis dan Berlebihan

Baca Juga: Arab Saudi Hentikan Sementara Visa Umrah, Kemenag Kota Bandung: Bukan Hanya untuk Indonesia

Baca Juga: Jalan Cerita Manga Boruto Akan Diambil Alih Penulis Naruto, Masashi Kishimoto

Sementara kategori nilai tahap persiapan investasi berasal dari 11 investor, yakni: (1) PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia; (2) PT Amazon Data Services Indonesia; (3) PT UPC Sukabumi Bayu Energi; (4) PT Kereta Cepat Indonesia China; (5) PT Tanjung Jati Power Company; (6) PT Pertamina Power Indonesia dan PT Jawa Satu Power; (7) PT Premier Qualitas Indonesia dan Trisula Group; (8) Masdar Mubadala Company; (9) China Petroleum Corporation; (10) Frisian Flag Indonesia; dan (11) PT Jasa Marga Japek Selatan.

Dari 11 investor tersebut, total nilai tahap persiapan mencapai Rp251,2 triliun atau sekitar 17,9 miliar dolar Amerika Serikat (AS) selama 3-10 tahun, antara lain oleh Amazon sebesar Rp417 miliar dan oleh Hyundai Motor sebesar Rp18,1 triliun.

Sementara China Petroleum Corporation memiliki nilai preparation stage terbesar yaitu Rp90,3 triliun.

Untuk kategori tahap komitmen investasi, Noneng menjelaskan bahwa dilakukan penandatanganan lima MoU (Memorandum of Understanding) atau Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada hari pertama West Java Investment Summit (WJIS) 2020, Senin, 16 November 2020, di Hotel Savoy Homann Kota Bandung.

Baca Juga: Kabar Baru dari Mendikbud Nadiem Makarim Soal Pembelajaran Tatap Muka

Baca Juga: Apakah UMKM Bisa Daftar Dua Kali untuk Dapatkan BLT Rp2,4 Juta? Ini Penjelasan Kadiskuk Jabar

Baca Juga: Geram dengan Pembiaran Pelanggaran Protokol Kesehatan, Jokowi: Keselamatan Rakyat Hukum Tertinggi

Nilai rencana investasi mencapai Rp4,1 triliun atau kurang lebih 292,9 juta dolar AS. Perusahaan yang terlibat antara lain PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (Perseroda) atau PT BIJB dan PT Jaswita Jabar, serta PT Jasa Sarana dan Aspen and Docta Proprietary Limited, PT Gobel Internasional, PT Sarana Multi Infrastruktur, juga PT Indonesia Infrastructure Finance.

"(Kerja sama) utamanya terkait pengembangan infrastruktur, mulai dari hotel, MICE facilities, warehouse, energi, hingga rumah sakit," ucap Noneng.

Kategori terakhir yakni investment project ready to offer (IPRO) terdiri dari 16 proyek investasi yang siap ditenderkan dengan total nilai mencapai Rp39,5 triliun atau sekitar 2,802 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

Nilai investasi terbesar adalah proyek Subang Smart Eco Industrial City mencapai Rp9,6 triliun atau sekitar 684,9 juta dolar AS, disusul Subang Smartpolitan yang mencapai Rp8,7 triliun atau sekitar 616,4 juta dolar AS.

Noneng mengatakan, WJIS 2020 pun diharapkan bisa mendorong realisasi investasi Jabar di triwulan IV sebelum menutup 2020 dan memicu pertumbuhan ekonomi Jabar.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x