BPS Buka Data Kondisi Lansia di Jabar, Status Pendidikan hingga Jaminan Kesehatan 'Mengkhawatirkan'

- 9 November 2020, 18:59 WIB
LANSIA.*/DOK. PR
LANSIA.*/DOK. PR /

 

Lebih rinci, lansia yang tinggal di pedesaan di wilayah Jawa Barat, sebanyak 97 persen merupakan tamatan SD. Sementara lansia yang tinggal di wilayah perkotaan, tamatan SD hanya 44 persen.

Adapun dalam kategori perlindungan sosial, masih banyak lansia di Jawa Barat termasuk tidak ‘aman’ terkait jaminan kesehatan.

Baca Juga: Update Penularan Corona Indonesia per Hari Ini 9 November, Konfirmasi Positif Bertambah 2.853 Kasus

Dikatakan Dyah, lansia di Jawa Barat yang hidup di wilayah pedesaan paling tinggi yang belum memiliki jaminan kesehatan.

Sebanyak 43 persen lansia yang hidup di pedesaan, belum memiliki jaminan kesehatan. Sementara 27 persen lansia yang hidup di perkotaan, belum memiliki jaminan kesehatan.

"Para lansia yang memiliki jaminan kesehatan, 61 pesen berupa BPJS dan 11 persen berupa asuransi kesehatan lainnya,” imbuh Dyah.

Secara spesifik, lansia perempuan di Jawa Barat lebih banyak menderita keluhan kesehatan.
Di dalam pendataan BPS, sekira 56 persen lansia perempuan di Jawa Barat mengalami keluhan kesehatan dibandingkan dengan lansia laki-laki yang hanya 51 persen.

Baca Juga: Kepastian UMK Kota Bandung Naik Atau Tidak Dibahas Pekan Ini

Sebanyak 59 persen lansia perempuan yang tinggal di pedesaan mengaku mengalami gangguan kesehatan. Sementara di perkotaan, sebanyak 51 persen lansia perempuan mengaku mengalami gangguan kesehatan,

"Kesehatan lansia laki-laki di Jawa Barat sedikit lebih ketimbang perempuan,” kata Dyah.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x