Bawa Bekal Alat Rapid Test, Operasi Gabungan Pemprov Jabar Incar Objek Wisata

- 29 Oktober 2020, 20:20 WIB
 Operasi Gabungan Fokus di 54 Destinasi Wisata Pemdaprov Jabar Sebar 26.700 Alat Rapid Test ke Kabupaten/Kota
Operasi Gabungan Fokus di 54 Destinasi Wisata Pemdaprov Jabar Sebar 26.700 Alat Rapid Test ke Kabupaten/Kota /Dok Humas Pemprov Jabar.

PRFMNEWS - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) bersama pemda kabupaten/kota dan TNI/Polri menggelar operasi gabungan selama lima hari libur panjang cuti bersama pada Oktober 2020.

Operasi gabungan dimulai sejak Rabu 29 Oktober 2020 dan direncanakan berakhir pada Sabtu 31 Oktober 2020 mendatang.

Total ada 54 objek wisata yang akan diperiksa oleh petugas gabungan. Puluhan objek wisata itu sendiri tersebar di 14 kabupaten/kota di wilayah Jabar.

Baca Juga: Rekayasa Lalin di Lembang, Arus Kendaraan Menuju Kota Bandung Dialihkan ke Kolmas

Beberapa tempat wisata yang menjadi perhatian yakni kawasan Lembang Bandung Barat, Ciwidey Kabupaten Bandung, pemandian air panas Ciater di Subang, Puncak Bogor, serta kawasan pantai selatan Jabar.

Juru Bicara Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar Daud Ahmad, petugas akan mengetes secara acak para wisatawan dengan tes antibodi atau rapid test.

Hasilnya akan keluar 15 menit kemudian. Jika hasilnya reaktif, maka akan dilanjutkan uji usap (swab test), baik menggunakan mobile PCR maupun cara biasa.

Baca Juga: Sarjana Kesehatan Masyarakat Diajak Gabung Jadi Relawan Tracing

“Sambil menunggu hasil swab kami minta yang bersangkutan (yang reaktif) tidak kemana-mana dulu. Kalau misalnya uji usap manual, terpaksa disuruh pulang dulu untuk isolasi mandiri sampai hasilnya keluar,” ujarnya Daud seperti dikutip prfmnews.id dari keterangan resmi Pemprov Jabar, Kamis 29 Oktober 2020.

Daud menjelaskan, operasi gabungan juga melibatkan aparat kewilayahan di kecamatan, desa/kelurahan, bahkan sampai RT/RW. Para petugas lapangan ini senantiasa melaporkan segala perkembangan terkait penegakan protokol kesehatan.

 

Laporan yang sudah masuk per Kamis 29 Oktober 2020 misalnya, datang dari Poskes Kodim 0616/Indramayu, di mana petugas Dinkes Indramayu melakukan rapid tes di Pantai Pletong, Desa Ujung Gebang, Kecamatan Sukra.

“Terjaring 50 orang dengan hasil non reaktif,” ucap Daud.

Sementara di Poskes Kodim 0620/Sumber dan Puskesmas Plered di Desa Gamel, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon terjaring 29 orang dengan hasil non reaktif.

Baca Juga: Libur Panjang, Dishub Kota Bandung Gencar Tindak Parkir Liar

Menurut Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jabar dr Marion Siagian, Pemprov Jabar mengirim 26.700 alat rapid tes ke kabupaten/kota. Selain itu, sebanyak 1.935 alat pelindung diri seperti masker, hazmat, juga dikirim ke kabupaten/kota, serta 14.400 Viral Transport Medium (VTM).

Selain melakukan rapid test secara acak, petugas gabungan juga memberikan edukasi kepada warga tentang protokol kesehatan selama berwisata, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak.

“Edukasi mengenai wisata yang aman dengan prokes Covid-19 juga dilakukan,” kata Marion.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah