Terjadi Banjir dan Longsor, Pemkab Garut Tetapkan Siaga Bencana di 17 Kecamatan Rawan Bencana

- 13 Oktober 2020, 08:06 WIB
Jalan Lintas Selatan Garut-Tasikmalaya terputus karena banjir.
Jalan Lintas Selatan Garut-Tasikmalaya terputus karena banjir. /Jurnal Garut

Kini pihak Kecamatan Pameungpeuk bersama forkopimcam membangun titik-titik pengungsian sementara, antara lain di Kantor Kecamatan, Kantor Koramil, Kantor Polsek, dan kantor-kantor pemerintah yang dinilai aman.

Baca Juga: Kasus Aktif di Atas 1.000 Orang, 12 Kabupaten/Kota Jadi Prioritas Jokowi Dalam Penanganan Covid-19

Selain itu, pihak setempat melakukan evakuasi warga Kp. Leuwisimar Desa Mandalakasih ke Pendopo Kecamatan Pameungpeuk yang terendam banjir. Disamping itu pula, Kampung Leuwigenteng terkurung banjir, sehingga kami memerlukan perahu karet, meski karena darurat warga menggunakan ban dalam.

Berikut wilayah terdampak luapan Sungai di Kecamatan Pameungpeuk, yaitu Kp. Punaga Desa dan Kp. Sukapura Desa Mandalakasih, Kp. Bojong Desa Bojong, dan Kp. Mancagahar Desa Mancagahar. Sedangkan fasilitas umum yang terdampak, yaitu Jembatan Lewinanggung dan Jembatan Kasakambangan.

Di Kecamatan Cibalong ada tiga desa terdampak banjir ini, yaitu Desa Karyasari, Desa Sagara dan Desa Mekarwangi. Sedangkan fasilitas umum yang terdampak berupa jembatan rawayan.

Baca Juga: Singgung Kampanye Daring, IPO: Masih Ada Masyarakat Tidak Tahu Ada Pilkada Tahun Ini

Dari Kecamatan Cisompet dilaporkan Minggu malam wilayahnya diguyur hujan mengakibatkan ada beberapa titik longsor yang menutup badan jalan provinsi, tepatnya di perbatasan Kecamatan Pameungpeuk - Cisompet dan beberapa titik longsor yang menutup sebagian jalan provinsi di Desa Depok dan Desa Sukanagara, serta satu rumah milik Yongki Reray, tertimpa longsor di Kampung Ciseupan Desa Cisompet. Meski tidak ada korban jiwa, seisi rumah habis tertimpa bangunan rumah diataranya mobil dan motor.

Dari Kecamatan Pamulihan, kejadian longsor menimpa badan jalan desa di ruas jalan Cikopo-Pasirlenggut Desa Panawa, terjadi pada Senin sekitar pukul 03.00 dini hari. Arus lalulintas kembali normal berkat kepala desa setempat menggerakkan masyarakt bergotong royong membuang tumpahan tanah ke jalan.

Baca Juga: INFO KEHILANGAN: Motor Milik Kru Radio PRFM Hilang Digondol Maling Tadi Subuh

Dari Kecamatan Peundeuy dilaporkan pula kejadian bencana tanah longsor di Kp. Sindang RT 02 RW 02 Desa Peundeuy terjadi subuh pukul 04.30 WIB, sehingga gorong-gorong jalan kabupaten tersumbat dan air meluap ke badan jalan yang tidak kuat menahan derasnya air tersebut mengakibatkan badan jalan tersebut longsor sepanjang 30 meter dan tinggi 30 meter. Kini, jalan tersebut tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda 4.

Halaman:

Editor: Rifki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah