Singgung Kampanye Daring, IPO: Masih Ada Masyarakat Tidak Tahu Ada Pilkada Tahun Ini

- 12 Oktober 2020, 22:14 WIB
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020.
Ilustrasi Pilkada Serentak 2020. /Pikiran-Rakyat.com/Fian Afandi/



PRFMNEWS
– Direktur Eksekutif Indonesia Politic Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyebut aturan kampanye daring yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), tidak akan efektif dalam meraup suara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020.

Sebab menurutnya, masih ada sebagian masyarakat yang tidak terbiasa dengan penggunaan perangkat daring.

“Akan ada hambatan penyaluran informasi terkait ide dan gagasan masing-masing kandidat dalam Pilkada 2020 ini,” kata Dedi saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin 12 Oktober 2020.

Baca Juga: INFO KEHILANGAN: Motor Milik Kru Radio PRFM Hilang Digondol Maling Tadi Subuh

Dedi melanjutkan, dikarenakan tidak terbiasa dengan perangkat daring, sebagian masyarakat juga tidak mengetahui adanya gelaran Pilkada 2020. Hal ini disebabkan fokus publik tengah tertuju pada pandemi virus corona (Covid-19).

“Jangankan mengetahui adanya kandidat kepala daerah yang berkampanye secara daring, masih ada kelompok masyarakat yang bahkan tidak tau ada Pilkada tahun ini,” imbuhnya.

Baca Juga: Robert Sebut Motivasi Pemain Persib Turun Gara-gara Liga 1 Ditunda

Dengan demikian, upaya kandidat kepala daerah beserta KPU harus lebih ekstra dalam melakukan sosialisasi terkait Pilkada 2020.

“Minimnya pengetahuan masyarakat terkait Pilkada tahun ini menjadi tanggung jawab bersama antara kandidat kepala daerah dan juga penyelenggara Pilkada,” tandas Dedi.***

Editor: Rifki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x