IDI Jabar Sayangkan Demo Tolak UU Ciptaker Karena Berkerumun, Sarankan Pemerintah Lakukan Ini

- 11 Oktober 2020, 20:58 WIB
Ilustrasi aksi demonstrasi.*
Ilustrasi aksi demonstrasi.* /Antara.

PRFMNEWS - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Barat, Eka Mulyana menyayangkan adanya aksi unjukrasa atau demonstrasi penolakan Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker) yang dilakukan sejumlah eleman masyarakat beberapa hari yang lalu.

Dia menyayangkan karena aksi tersebut bertolak belakang dengan semangat penerapan protokol kesehatan.

Menurutnya massa yang berkerumun melanggar ketentuan jaga jarak untuk menekan penyebaran virus Corona.

"Dilihat dari aspek kesehatan kami sangat prihatin tentang adanya kerumunan massa ini," kata Eka saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 11 Oktober 2020.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG di NET TV, Ini Link Live Streaming Timnas U-19 vs Makedonia Utara

Dia pun menyarankan pemerintah untuk melakukan 3 T terhadap peserta demonstrasi. 3 T tersebut adalah tracing, testing, dan treatment dalam upaya pencegahan dan penanganan Corona.

"Testing harus segera dilakukan kepada warga yang berkerumun, caranya dengan mencari tahu dari mana asal kelompoknya (peserta demo). Semua unsur masyarakat harus terlibat," katanya,

Semua kelompok masyarakat kata dia harus terlibat untuk mendata warga yang mengikuti aksi demonstrasi tersebut.

Setelah terdata, warga yang mengikuti unjukrasa menolak UU Cipta Kerja diminta untuk melakukan testing baik rapid test maupun swab test.

Baca Juga: Sejumlah Fasilitas Umum di Gedung Sate Rusak Pasca Demonstrasi, Pemprov Tanggung Biaya Perbaikan

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa berkerumun memiliki risiko tinggi sebagai media penularan Covid-19.

Berkerumun tidak menjaga jarak menjadi salah satu yang harus dihindari dalam upaya menekan penyebaran Corona.

"Penularan Corona itu terjadi dengan droplet yaitu saluran pernafasan, makanya perlu memakai masker. Selain itu juga menyebar melalui udara sehingga kontak erat sangat berisiko terjadi penularan," katanya.***

Editor: Rifki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x