Seorang Aktivis Buruh di Batam Positif Covid-19 Setelah Mengikuti Demo Tolak UU Cipta Kerja

- 11 Oktober 2020, 18:59 WIB
Ilustrasi virus corona Covid-19.
Ilustrasi virus corona Covid-19. /Dok PRFM.



PRFMNEWS - Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kepulauan Riau (Kepri) Tengku Said Arif Fadillah mengatakan, seorang aktivis buruh berinisial D yang merupakan warga Batam, terkonfirmasi positif Covid-19. 

Menurutnya, D sebelumnya sempat bergabung dengan ratusan mahasiswa yang menggelar aksi demonstrasi menolak UU Cipta Kerja di DPRD Provinsi Kepulauan Riau beberapa hari lalu.

D dikarantina di Rumah Sakit Khusus Infeksi di Pulau Galang, Batam setelah diketahui tertular Covid-19.

"Petugas kesehatan masih melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang kontak erat dengan D untuk dilakukan pemeriksaan tes usap (swab)," katanya di Gedung Daerah Tanjungpinang, Minggu 11 Oktober 2020.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG di Trans 7! Berikut Link Live Streaming MotoGP Prancis 2020

Dikutip prfmnews.id dari ANTARA, D dan sejumlah aktivis buruh dari Batam diperiksa dengan metode tes cepat (rapid test) ketika akan masuk ke Kantor DPRD Kepri pada Kamis 8 Oktober.

Setelah dilakukan pemeriksaan cepat itu, petugas kesehatan mendeteksi D dan SB reaktif Covid-19.

Kemudian tenaga kesehatan mengambil tes usap dari tubuh keduanya dan hasilnya D positif Covid-19.

"D kemudian dibawa ke RSKI Galang untuk mendapatkan perawatan," ujarnya.

Arif mengatakan tenaga kesehatan kesulitan mendeteksi siapa saja yang kontak erat dengan D karena jumlah massa sangat ramai.

Baca Juga: DPRD Apresiasi Pembukaan Kembali Bioskop di Kota Bandung

Ia mengimbau kepada mahasiswa maupun buruh untuk secara suka reka datang ke RSUP Kepri untuk dilakukan tes usap atau rapid test.

"Kami berharap kejadian serupa tidak terulang lagi karena kerumunan massa yang tidak mematuhi protokol kesehatan potensial menyebabkan terjadi penularan Covid-19," katanya.***

Editor: Rifki

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x