Sejumlah Fasilitas Umum di Gedung Sate Rusak Pasca Demonstrasi, Pemprov Tanggung Biaya Perbaikan

- 11 Oktober 2020, 19:25 WIB
Kondisi kerusakan fasilitas umum di Gedung Sate dan Gasibu, usai demo tolak omnibus law, beberapa waktu lalu.
Kondisi kerusakan fasilitas umum di Gedung Sate dan Gasibu, usai demo tolak omnibus law, beberapa waktu lalu. /Dok. Biro Umum Setda Jabar

PRFMNEWS - Kepala Biro Umum Setda Provinsi Jawa Barat, Sumasna mengatakan sejumlah fasilitas umum di kawasan Gedung Sate rusak akibat demonstrasi massa terkait penolakan pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja, yang berlangsung dari Selasa-Kamis, 6-8 Oktober 2020.

Sejumlah kerusakan tersebut kata dia menjadi tanggungjawab Pemrov Jabar karena merupakan fasilitas milik Pemprov. Sampai saat ini total kerugian belum bisa diperkirakan.

"Semua biaya perbaikan ditanggung provinsi, tapi kita belum inventarisir di angka berapa," kata Sumasna saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 11 Oktober 2020.

Baca Juga: Seorang Aktivis Buruh di Batam Positif Covid-19 Setelah Mengikuti Demo Tolak UU Cipta Kerja

Menurut Sumasna, kerusakan dominan di luar area Gedung Sate. Di Gedung Sate hanya kaca pos pengamanan yang rusak akibat terkena lemparan batu. 

"Di sarana pengamanan ada beberapa kaca yang kena lemparan batu," katanya. 

Sementara itu di luar area Gedung Sate, terdapat kerusakan di taman depan Gedung Sate dan taman di Gasibu. Selain itu trotoar yang ada disana juga rusak.

Baca Juga: Dua Seri Berturut-turut Tersungkur ke Aspal, Ada Apa Dengan Rossi?

Tak hanya itu sejumlah CCTV yang terpasang di area luar Gedung Sate pun tak luput dari kerusakan.

Halaman:

Editor: Rifki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x