Dibangun 12 Tahun, Jalan Tol Senilai Rp18,3 Triliun ini Pangkas Waktu Tempuh Bandung-Cirebon Jadi 75 Menit

- 11 Juni 2024, 16:00 WIB
Proyek pembangunan Tol Cisumdawu. Menurut Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, kini pembangunan Tol Cisumdawu telah tunjukan progres positif
Proyek pembangunan Tol Cisumdawu. Menurut Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, kini pembangunan Tol Cisumdawu telah tunjukan progres positif /prfmnews.id

Baca Juga: Lokasi Rest Area di Tol Cisumdawu, Sudah Bisa Digunakan di Mudik Lebaran 2024 Meski Masih Dibangun

Kepala Negara berharap, kehadiran jalan tol ini akan mempermudah dan memperlancar konektivitas menuju BIJB Kertajati.

Presiden menjelaskan, pembangunan Tol Cisumdawu dimulai sejak tahun 2011 yang awalnya dikerjakan hampir bersamaan dengan Bandara Kertajati. Namun karena ada sejumlah masalah pembebasan lahan, pembangunan Bandara Kertajati rampung lebih dahulu sekira tahun 2018, dibanding Tol Cisumdawu.

“Karena urusan pembebasan lahan, airport Kertajatinya selesai, tolnya belum selesai sehingga ini mengganggu operasional dari airport Kertajati,” ungkap Jokowi.

Pengerjaan proyek Tol Cisumdawu terbagi ke dalam enam seksi. Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh pemerintah, sementara seksi 3 hingga 6 dikerjakan oleh PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT).

Baca Juga: 11 Kantor Pertanahan di Jabar Mulai Implementasikan Layanan Elekronik, Diresmikan Langsung Menteri AHY

Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan (11,4 km), Seksi 2 Pamulihan-Sumedang (17 km), Seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4 km), Seksi 4 Cimalaka-Legok (8,2 km), Seksi 5A dan 5B Legok-Ujungjaya (14,9 km), Seksi 6A dan 6B Ujung Jaya-Dawuan (6,1 km).

Jalan Tol Cisumdawu memiliki 5 buah Simpang Susun (SS) yakni SS Pamulihan, SS Sumedang, SS Cimalaka, SS Legok, SS Ujungjaya, dan 2 Junction yakni Junction Cileunyi dan Junction Dawuan, serta menjadi salah satu jalan tol terindah di Indonesia dengan dikelilingi pemandangan Gunung Tampomas, Manglayang, dan Patuha.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah