Network
PRFMNEWS - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memperpanjang rute perjalanan untuk relasi Kereta Api Siliwangi. Sebelumnya relasi Kereta Api Siliwangi Sukabumi yang hanya sampai ke Ciranjang, kini diperpanjang menjadi hingga ke Cipatat.
Manager Humas PT KAI Daop 2, Noxy Citrea mengatakan, perpanjangan rute Kereta Api Siliwangi dimulai per hari ini, Senin 21 September 2020.
“Perpanjangan relasi sejauh 15 KM ini dapat terealisasi usai rampungnya reaktivasi jalur KA Cianjur – Ciranjang – Cipatat sepanjang 30 KM oleh Kementerian Perhubungan sejak Juli lalu,” katanya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin 21 September 2020.
Baca Juga: Hati-Hati Saat Gunakan Handphone, Ada Bahaya dari Blue Light
Noxy menambahkan, PT KAI turut mengadakan promo khusus dalam rangka perpanjangan rute Kereta Api Siliwangi ini. Untuk rute perjalanan relasi Ciranjang – Cipatat, berlaku tarif Rp0 (gratis) hingga 30 September 2020.
“Ini sebagai sosialisasi kami kepada masyarakat dan juga untuk menyambut HUT ke-75 PT KAI yang jatuh pada 28 September 2020,” imbuhnya.
Meski gratis, masyarakat tetap harus membeli tiket seharga Rp0 di loket stasiun yang dilayani Kereta Api Siliwangi yaitu Stasiun Sukabumi, Gandasoli, Cireungas, Lampegan, Cibeber, Cianjur, Ciranjang, Cipeuyeum, dan Cipatat yang dilayani mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan.
Sementara untuk untuk tiket Kereta Api Siliwangi rute Sukabumi – Cipatat, tetap dikenakan tarif Rp3 ribu dan dapat dipesan di aplikasi KAI Access mulai H-7 sebelum keberangkatan.
Baca Juga: Kota Cimahi Zona Merah, Polres Cimahi Rutinkan Operasi Yustisi
Terdapat 6 perjalanan Kereta Api Siliwangi per hari dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Ciranjang menuju Stasiun Cipatat pada 07.37, 13.37, dan 19.37. Sedangkan keberangkatan dari Stasiun Cipatat menuju Stasiun Ciranjang tersedia pada 08.45, 14.45, dan 20.45 WIB.
Setiap perjalanan Kereta Api Siliwangi membawa 6 kereta ekonomi dengan kapasitas 106 tempat duduk per kereta. Untuk menciptakan physical distancing pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru, PT KAI membatasi tiket yang dijual hanya 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.
Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, PT KAI menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada perjalanan Kereta Api. Pelanggan diharuskan dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam), suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius, wajib menggunakan masker, dan diimbau menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket.***
