Pasca Gempa di Sumedang, Bey Machmudin Pastikan RSUD Dapat Perhatian Khusus

- 1 Januari 2024, 13:30 WIB
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin memantau langsung kondisi pasca terjadinya gempa di Kabupaten Sumedang. Pemantauan dipusatkan di RSUD.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin memantau langsung kondisi pasca terjadinya gempa di Kabupaten Sumedang. Pemantauan dipusatkan di RSUD. /kabar-priangan.com/DOK

PRFMNEWS - Gempa bumi yang melanda Kabupaten Sumedang sebanyak tiga kali pada 31 Desember 2023, menimbulkan keprihatinan serius, dari Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin.

Bey memastikan RSUD Sumedang mendapatkan perhatian khusus menyusul rentetan gempa yang tiga kali mengguncang wilayah tersebut di penghujung tahun 2023.

Menurut Bey Machmudin, RSUD Sumedang menjadi pusat perhatian utama karena adanya keretakan yang perlu segera diidentifikasi dan ditangani.

Baca Juga: Alokasi Pupuk Subsidi Akan Ditambah Melalui ABT tahun 2024

"Terjadi keretakan (bangunan). Bupati Sumedang barusan menyatakan bahwa beliau konsentrasi di RSUD dulu karena masih menunggu hasil assessment gedung. Kan itu bertingkat, ada yang retak," kata Bey.

Bey mengatakan saat ini pemerintah daerah setempat tengah melakukan pendataan kerusakan, termasuk evakuasi korban yang membutuhkan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Gempa terakhir tadi jam 20.30 WIB. Masih di data berapa kerusakan dan sebagainya. Jadi memang masih dipantau kerusakan apa saja. RSUD itu yang penting karena bangunan bertingkat. Hal lain di rumah-rumah masih menunggu hasil laporan," ujarnya.

"Masih didata berapa kerusakan dan sebagainya. Yang pasti di RSUD diperhatikan betul karena terjadi keretakan. Jadi memang masih dipantau kerusakan apa saja. Tapi Bupati Sumedang barusan menyatakan bahwa beliau konsentrasi di RSUD dulu," sambung Bey.

Baca Juga: Dukung Revitalisasi Monju, Pemkot Bandung Lakukan Penataan Parkir dan PKL

Penting untuk mencatat bahwa tindakan cepat ini bertujuan untuk memastikan layanan kesehatan tetap optimal dan memberikan dukungan kepada korban gempa yang memerlukan perawatan medis segera.

Bey menyampaikan pihaknya juga akan melakukan peninjauan pada hari Senin ini, guna memastikan kondisi masyarakat korban gempa bumi di Sumedang dan Pangandaran meski dikabarkan belum ada korban jiwa.

"Segera, paling besok saya akan meninjau," katanya.

Selain penanganan di RSUD Sumedang, pihak berwenang juga terus melakukan pendataan dampak gempa di kawasan lain, termasuk rumah penduduk.

Proses pendataan ini menjadi langkah krusial untuk menyediakan bantuan yang tepat sasaran dan memahami dampak secara menyeluruh.

Baca Juga: Flyover Pasupati Tampil dengan Cahaya Kembang Api Virtual

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa tiga kali mengguncang Kabupaten Sumedang pada Minggu, 31 Desember 2023 yakni pukul 14.35 WIB berkekuatan 4,1 magnitudo, lalu pukul 15.38 WIB berkekuatan 3,4 magnitudo, dan terbaru pukul 20.34 WIB dengan 4,8 magnitudo.

Sebelumnya pada Minggu siang gempa juga tercatat terjadi di Kabupaten Pangandaran pada pukul 11.52 WIB dengan kekuatan 5 magnitudo.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah