Network
PRFMNEWS – Kasus Covid-19 di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat (Jabar) dilaporkan mengalami peningkatan jelang masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) telah melakukan langkah antisipasi.
Dinas Kesehatan Jawa Barat telah menerbitkan surat edaran (SE) yang ditujukan kepada seluruh fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) di 27 kabupaten/kota agar meningkatkan kesiagaan menyusul terjadinya kenaikan kasus Covid-19 jelang Nataru 2023/2024.
Data terakhir tercatat hingga Selasa 12 Desember 2023 ada sebanyak 80-an kasus Covid-19 tersebar di 27 daerah kabupaten/kota di Jawa Barat. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinkes Jabar Vini Adiani Dewi.
Baca Juga: Bayi yang Ditemukan Warga di Flyover Kopo Kini Ditangani Dinas Sosial
“Kasus Covid-19 di Jawa Barat kembali mengalami tren peningkatan. Dinas Kesehatan Jabar meminta seluruh fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) untuk siaga, mulai dari klinik, puskesmas hingga rumah sakit dan laboratorium kesehatan yang ada di daerah,” kata Vini dalam keterangan tertulis, Selasa 12 Desember 2023.
Vini menjelaskan melalui SE yang diterbitkan pihaknya untuk kepala dinkes kabupaten/kota se-Jabar, rumah sakit (RS) di seluruh Jawa Barat diwajibkan untuk menyediakan 10 persen ruang isolasi khusus pasien Covid-19.
"Tanggal 11 Desember kita langsung kirim surat edaran untuk kesiagaan seluruh faskes yang ada guna menyiapkan tenaga kesehatan maupun peralatan medisnya," ujar Vini dia.
Baca Juga: Awal Mula Pernikahan Sejenis di Cianjur Terbongkar, Ayah Pengantin Perempuan: Saya Ditipu
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin juga telah mengimbau masyarakat agar kembali disiplin menerapkan protokol kesehatan, terutama menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan menyusul kembali meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia.
