Network
PRFMNEWS - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyelidiki dugaan kasus keracunan massal di Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta.
Ratusan orang mengalami gejala muntah-muntah setelah mengonsumsi makanan Jumat Berkah, Jumat 17 November 2023.
Dinkes Jabar sudah mengambil sampel makanan Jumat Berkah ini untuk diperiksa. Selain itu, sampel muntahan warga yang diduga mengalami keracunan massal ini juga sudah diambil.
"Kami telah mengambil sampel dari makanan Jumat Berkah Jumatan berupa nasi, mie goreng dan telur balado. Saat ini, sampel muntahan juga sedang diteliti di Labkesda (Laboratorium Kesehatan Daerah)," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jabar Rochady Hendra Setya Wibawa, dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Senin 20 November 2023.
Baca Juga: Bank Indonesia Dorong Pemda di Jawa Barat Digitalisasi Transaksi dengan KKI, Apa Itu?
Selain menguji sampel tersebut, imbuh Rochady, pihaknya melakukan pemeriksaan, pemberian obat dan rujukan, serta berkoordinasi dengan desa serta aparat setempat.
“Hingga saat ini korban keracunan 227 orang, dengan rincian 195 orang bergejala ringan dan 32 orang bergejala berat. Tidak ada korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut,” ungkap dia.
Untuk penanganan, semua korban saat ini sudah diberi infus, oralit, dan obat-obatan lainnya, serta pemantauan secara intensif. Petugas kesehatan yang menangani dugaan kasus keracunan massal itu ada 84 orang.
Baca Juga: Soal Insiden di Luar Stadion Gelora Joko Samudra, Begini Tanggapan PT LIB
