Network
PRFMNEWS - Sebuah insiden sempat terjadi pascapertandingan Liga 2 Gresik United vs Deltras Sidoarjo. Hal ini langsung menjadi perhatian PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sebagai operator liga.
Sebagaimana diketahui, usai pertandingan Gresik United vs Deltras Sidoarjo kemarin, sempat ada insiden di sekitar Stadion Gelora Joko Samudra, Gresik.
Mengutip keterangan resmi PT LIB, berdasarkan keterangan Ketua Panpel Gresik United, Muhammad Syamsul Dluha, sempat ada 28 korban yang terdisi dari 17 suporter dan 11 polisi akibat insiden pasca laga yang berakhir dengan kemenangan tim tamu tersebut.
“Kita cek semua, sebagian besar sudah pulang,” kata Syamsul.
Baca Juga: Penjelasan PSSI dan PT LIB Menganai Liga 2 yang Ditargetkan Digelar Mulai September 2023
Hal tersebut terjadi bukan karena keributan antar kelompok suporter. Peristiwa terjadi karena adanya protes dari pendukung Gresik United kepada manajemen tim terkait hasil tim di beberapa pertandingan terakhir, dan permintaan pergantian pelatih.
“Fans Gresik United tidak meluapkan amarahnya kepada tim Deltras. Hanya saja mereka tadi sempat ingin menyuarakan aspirasi ke manajemen atas hasil kekalahan tersebut. Selebihnya kami tidak tahu detail kejadiannya, karena tim masih berada di dalam stadion,” jelas Manajer Deltras Dian Felani.
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus menyesalkan kejadian tersebut. Dia berharap kejadian ini tidak terulang kembali dan semua permasalahan dalam klub bisa dikomunikasikan dengan baik oleh antar pihak.
