PRFMNEWS - Pada Kamis, 19 Oktober 2023 kemarin sekitar pukul 21.08 WIB, warga Bandung dan sekitarnya dikejutkan dengan adanya kejadian gempa yang ternyata berpusat di kawasan Garut.
Berdasarkan data dari BMKG, gempa yang terjadi pada Kamis malam kemarin bermagnitudo 5.4 dengan pusat gempa atau episenter berlokasi pada koordinat 8,11° LS ; 107,27° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 121 Barat Daya Kabupaten Garut, pada kedalaman 57 km.
Disampaikan Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang Kamis kemarin termasuk jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia.
Baca Juga: Pemkot Bandung Bangun 4 Tower Apartemen Rakyat Tamansari di Dekat Baltos Samping Flyover Pasupati
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault )," kata Daryono dalam keterangan tertulisnya.
Gempa kemarin malam, sambung Daryono,
dirasakan di daerah Garut, Pangandaran, Cianjur, Cilacap, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Cikelet dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Lalu terasa juga di daerah Lembang, Bandung, Parompong, Bogor, Cireunghas dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Baca Juga: Pemkot Bandung Siap-siap Bongkar Resto Burger di Jalan Surya Sumantri
Daryono menambahkan, berdasarkan hasil hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa kemarin malam tidak berpotensi tsunami.