Ingin Pulang ke Kampung Halaman, Satu Pasien Panti Disabilitas Mental Sempat Larikan Ambulans

PRFMNEWS – Satu pasien berstatus orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Panti Disabilitas Mental Barokah Bhakti Rancakalong, Sumedang, sempat gegerkan warga setempat, Rabu 26 Agustus 2020.

Pasalnya, pasien ODGJ tersebut mendadak pergi dengan mengendarai ambulans yang terparkir di halaman Panti Disabilitas Mental Barokah Bhakti Rancakalong.

Salah satu pengurus di Panti Disabilitas Mental Barokah Bhakti, Gilang Nursidah menuturkan, pasien tersebut pertama kali diketahui kabur setelah pekerja bangunan ambulans miliki Panti Disabilitas Mental Barokah Bhakti keluar halaman parkir pada pukul 10.00 WIB.

Baca Juga: Satu Orang Nakes Positif Corona, RSUD Soreang Perketat Protokol Kesehatan

Pekerja bangunan tersebut langsung melaporkan ke petugas Panti Disabilitas Mental Barokah Bhakti karena orang yang mengendarai ambulans tersebut mengenakan seragam pasien.

“Saat itu kondisi mobil ambulans itu sedang diperbaiki, jadi kuncinya masih menggantung di dalam mobil. Dia (pasien) menyelinap ke ambulans dan langsung pergi,” tutur Nursidah saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu 26 Agustus 2020.

Saat dilakukan pengejaran, mobil ambulans milik Panti Disabilitas Mental Barokah Bhakti itu diketahui menuju ke arah Tasikmalaya. Sebelum sampai ke Tasikmalaya, mobil ambulans berhasil diberhentikan oleh petugas kepolisian.

Nursidah menambahkan, pasien diketahui pergi mengendarai ambulans karena ingin pulang dan bekumpul kembali bersama keluarganya di Tasikmalaya. Namun, keinginan pasien untuk pulang ke Tasikmalaya tidak sempat dikomunikasikan, sehingga pasien berkeinginan pulang tanpa sepengetahuan para pembina di Panti Disabilitas Mental Barokah Bhakti.

Baca Juga: Bantuan Rp600 Ribu Perbulan untuk Pegawai Bergaji di Bawah Rp5 Juta Mulai Diluncurkan 27 Agustus

Saat ini pasien beserta ambulans yang sempat dilarikan ke arah Tasikmalaya sudah kembali ke Panti Disabilitas Mental Barokah Bhakti.

“Dia ingin pulang karena dia mengandari ambulans tersebut ke arah Tasikmalaya. Dan memang dia merupakan warga yang berasal dari Tasikmalaya,” tandas Nursidah.***