Patung Dekat Balaikota Bandung Jatuh Karena Ulah ODGJ

- 6 Februari 2020, 21:48 WIB
 PATUNG maung di simpang Jalan Braga-Jalan Wastukencana-Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung jatuh dari tempat pijakannya, Kamis (6/2/2020) pagi. Berdasarkan informasi yang dihimpun petugas, patung maung tersebut jatuh karena ulah ODGJ (orang dengan gangguan jiwa).
PATUNG maung di simpang Jalan Braga-Jalan Wastukencana-Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung jatuh dari tempat pijakannya, Kamis (6/2/2020) pagi. Berdasarkan informasi yang dihimpun petugas, patung maung tersebut jatuh karena ulah ODGJ (orang dengan gangguan jiwa). /Istimewa/

 

BANDUNG, (PRFM) - Sebuah patung maung di simpang Jalan Braga-Jalan Wastukencana-Jalan Perintis Kemerdekaan, dekat Balaikota Bandung jatuh dari tempat pijakannya, Kamis (6/2/2020) pagi. Berdasarkan informasi yang diterima petugas, patung maung tersebut jatuh karena ulah ODGJ (orang dengan gangguan jiwa).

"Patung 'loncat' ke bawah bukan jatuh sendiri, tapi ada ODGJ yang naik ke atas (tugu), terus mencongkel patung dengan bambu sampai jatuh," kata Kepala Seksi Elemen Estetika Kota Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung Juhatin saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel.

Ia mendapatkan informasi tersebut dari saksi mata yang melihat langsung kejadian tersebut. Kejadian jatuhnya patung maung itu sendiri terjadi pada Rabu (5/2/2020) malam. Saat itu dikatakan Juhatin, seorang ODGJ naik ke atas tugu dan mencongkel patung maung tersebut sampai jatuh. 

"Ada saksi yang lihat, kejadiannya pada malam hari," katanya. 

Ia juga menjelaskan bahwa tidak mungkin patung maung tersebut jatuh dengan sendirinya. Mengingat, patung tersebut terbuat dari material fiber yang lumayan berat.

"Bahannya dari fiber, antara kakinya ke bawah ke material ada penyekat tinggi, jadi walau kakinya copot, itu tidak akan jatuh. Di sekitar lokasi petugas menemukan bambu, dan ada bekas telapak kaki," katanya. 

Hingga berita ini diturunkan, petugas masih mencari keberadaan ODGJ tersebut. Pasalnya, ungkap Juhatin, pelaku bukan hanya kali ini saja berulah. Sebelumnya, pelaku sering membuat ulah dengan merusak ornamen-ornamen kota. 

"Masih dalam pencarian, kalau ketemu akan kita serahkan ke Dinsos," katanya. 

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x