Wow! Stunting Ternyata Sudah Dibahas Sejak Naskah Sunda Kuno, Ahli Ungkap Isinya

- 26 Juni 2023, 21:15 WIB
Ilustrasi naskah kuno.
Ilustrasi naskah kuno. /Pixabay/luisclx/

PRFMNEWS - Stunting masih menjadi isu kesehatan di Indonesia. Masalah ini ternyata tidak mengemuka saat ini saja. Beratus tahun silam, stunting pernah disinggung dalam naskah kuno Nusantara.

Menurut Dosen Departemen Sejarah dan Filologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran Dr. Elis Suryani Nani Sumarlina, M.S., beberapa naskah Sunda, baik kuno (bihari) maupun peralihan/klasik (kamari), dan masa kini (kiwari) ada yang berkaitan dengan pengetahuan anti-stunting.

Salah satu naskah yang menjelaskan stunting adalah Sanghyang Titisjati Pralina. Elis menjelaskan, beberapa isi dari naskah ini adalah mengungkap cara perawatan, pemeliharaan, dan penanggulangan anak sejak dalam kandungan hingga remaja.

Baca Juga: Prevalensi Stunting 14 Persen, Target Pemerintah Kota Bandung Tahun Ini

“Salah satunya agar kondisi di mana tinggi badan seorang ‘anak’ tidak pendek dibanding tinggi badan orang lain seusianya, dalam arti agar anak tidak gagal tumbuh kembang. Hal ini pun disebabkan oleh kurangnya asupan gizi yang diterima oleh janin/bayi dalam kandungan, hingga masa awal anak lahir,” kata Elis.

Naskah tersebut menjelaskan tahapan bulan kandungan disertai dengan adat dan tradisi yang mengiringinya, seperti pemijatan ibu dan bayi sejak dilahirkan hingg pemanfaatan toga ketika bayi sakit.

Proses ini diharapkan menjadikan bayi/janin yang dikandung sekaligus ibunya dalam keadaan sehat dan kuat serta tidak kekurangan suatu apa pun selama kehamilan dan saat melahirkan.

Baca Juga: Tips Terhindar Stunting, Menkes: Beri Anak Makanan Tambahan Protein Bukan Biskuit

Elis melanjutkan, naskah Sunda mengungkap upaya nenek moyang untuk menghindari gejala stunting, khususnya yang berkaitan dengan “teks naskah mantra pengobatan”.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana

Sumber: Unpad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x