Network
PRFMNEWS - Penindakan tilang dalam Operasi Patuh Lodaya di Jawa Barat tahun 2020 ini menurun sebesar 79 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Selama operasi yang digelar dari 23 Juli sampai 5 Agustus 2020, jumlah tilang hanya mencapai 27.160 tindakan. Sementara pada operasi tahun 2019 lalu, jumlah tilang mencapai 131.365 tindakan.
Demikian disampaikan Kepala Bagian Operasi (KBO) Dirlantas Polda Jabar, AKBP Agung Reza saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis 6 Agustus 2020.
Baca Juga: Link Live Streaming Babak 16 Besar Liga Europa Sevilla vs AS Roma
Sementara tindakan teguran kata Agung naik sebesar 58% dibandingkan tahun 2019.
Hal itu terjadi lantaran pada pelaksanaan Operasi Lodaya tahun ini, kepolisian mengutamakan tindakan preentif dan preventif yaitu lebih banyak ke kegiatan yang sifatnya edukasi.
"Untuk tindakan teguran pada tahun 2019 sebanyak 70.775, tahun 2020 ini sebanyak 111.793 tindakan, naik 58%," katanya.
Dengan kata lain, lanjut dia menurunnya tindakan tilang tidak bisa menjadi gambaran turunnya angka pelanggaran, karena sistem pelaksanaan operasi tahun ini berbeda dengan tahun lalu.
Baca Juga: Banyak Promo Menarik di Mal Festival Citylink Selama Agustus Ini, Jangan Sampai Kelewatan ya
Seperti diketahui sasaran Operasi Lodaya tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya.
Operasi kali ini tidak hanya menyasar pelanggar lalu lintas, tapi juga kedisiplinan warga terkait adaptasi kebiasaan baru (AKB) seperti penggunaan masker.
Selama Operasi Patuh Lodaya 2020, Polda Jabar sudah membagikan masker sebanyak 250 ribu kepada warga maupun pengendara yang tidak mengenakan masker.
"Kita bagikan 250 ribu masker di seluruh Jabar untuk mendisiplinkan warga," kata Agung.***
