Saat itu, korban sempat meminta tolong kepada warga sembari menangis dan memegang lehernya yang terluka parah akibat sabetan senjata tajam.
Warga yang melihat kejadian itu langsung menolong dan membawanya ke RSUD Palabuhanratu. Namun nyawa korban tidak berhasil diselamatkan karena luka parah yang dialaminya.
"Identitas para pelaku sudah kami kantongi dan para sedang dalam pengejaran," tambah Dian.
Baca Juga: Membanggakan, Dua Hafidz Asal Indonesia Berhasil Raih Juara MTQ Internasional di Thailand
Tak hanya di Sukabumi, kekerasan menggunakan senjata tajam (sajam) juga marak di Kota Bandung. Terbaru, lima orang yang berasal dari kelompok mengatasnamakan JEESTERE melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam kepada korban atas nama Fadhilah Nabeel.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung menuturkan, aksi pengeroyokan tersebut terjadi pada Kamis, 23 Februari 2023, di Parkiran Depot Pengisian Air Biru Jalan Riung Hegar Raya No. 07 Kelurahan Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage, sekitar pukul 19.30 WIB.
Pengeroyokan ini bermula ketika para pelaku dan teman-temannya membuat komunitas bernama JEESTERE. Pelaku pun kerap mengunggah kegiatannya di media sosial Tiktok.
Korban pun disebut sering berkomentar dengan menjelek-jelekkan komunitas ini. Tak senang atas komentar tersebut, para pelaku lantas mencari korban untuk menanyakan alasannya memberikan komentar jelek.***