Meski Pasien Positif Covid-19 Terus Berkurang, Suspek di RSHS Meningkat Selama Juni Hingga Juli

- 21 Juli 2020, 13:21 WIB
RSHS Bandung
RSHS Bandung //dok.PRFM

PRFMNEWS - Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Dr. Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung merupakan salah satu rumah sakit rujukan penanganan covid-19 di Jawa Barat. Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum RSHS Bandung dr. M. Kamaruzzaman mengatakan, periode Juni hingga Juli ini, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) atau yang kini disebut dengan suspek (suspect) mengalami peningkatan.

Menurutnya, peningkatan jumlah suspek ini terjadi karena adanya pelonggaran PSBB dan mulai diberlakukannya adaptasi kebiasaan baru (AKB) di Jawa Barat.

"Peningkatan itu memang disebabkan karena mungkin pada saat Juni - Juli itu ada pelonggaran PSBB, sehingga terjadi perkembangan banyak yang berkerumun atau sudah kelamaan di rumah, sehingga banyak lagi berkontak atau mempunyai hubungan dengan mereka yang terkena positif, sehingga menyebabkan terjadi penambahan PDP (kini suspek)," katanya saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa (21/7/2020).

Baca Juga: Seribu Warga Bandung Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19, Pemkot Harap Tak Ada Dampak Buruk

Kamaruzzaman menuturkan, suspek yang berada di RSHS kebanyakan adalah pasien yang dirujuk dari rumah sakit lain yang berada di Jawa Barat. Namun kebanyakan para pasien suspek ini dinyatakan negatif covid-19 setelah menjalani perawatan.

"Banyak rumah sakit yang mengirimkan pasien suspek atau PDP, dan setelah kita lakukan pemeriksaan dan pelayanan secara seksama, ternyata mereka tidak terdeteksi atau didiagnosa sebagai pasien covid dan kita pulangkan, atau kita terapkan dalam perawatan jalan," jelasnya.

Sejak Maret lalu, total sudah ada 744 PDP atau suspek dirawat di RSHS. Dari 744 suspek tersebut yang dinyatakan positif covid-19 mencapai 105 pasien.

Baca Juga: Kota Bandung Masuk Zona Oranye, DPRD Minta Warga Lebih Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan

Biasanya pasien yang dirawat di RSHS adalah pasien-pasien covid-19 yang memiliki gejala. Sedangkan pasien tanpa gejala biasanya akan ditempatkan untuk melakukan isolasi mandiri di gedung BPSDM Jabar.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x