Tujuan kegiatan itu, beber Budi, untuk memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi masyarakat luas dengan momen kebersamaan yang dapat dinikmati bersama jajaran pejabat pemerintahan dan elemen masyarakat di jalanan pusat kota, maupun yang ada di pelosok Garut.
Apalagi, tambahnya, sesuai instruksi Bupati Garut bahwa perayaan HJG ke-210 pada setiap kegiatannya harus berpihak kepada masyarakat atau semua elemen masyarakat bisa merasakan kebahagiaan.
"Jadi, pak bupati itu di HJG tidak hanya berbicara kegembiraan, tapi ada kepedulian bagi masyarakat, makanya ada perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu), ada juga kegiatan makan nasi liwet," terangnya.
Baca Juga: 6 Minuman Ini Bikin Kamu Terlihat Lebih Cepat Tua dan Keriput, Lho!
Nasi liwet gratis yang juga diagendakan serentak disediakan pada setiap kecamatan ini, ungkapnya, disajikan bagi masyarakat yang terdampak bencana alam gempa bumi di Kecamatan Pasirwangi dan Samarang.
"Nanti, seribu kastrol nasi liwet itu difokuskan untuk masyarakat yang terdampak bencana di Samarang dan Pasirwangi, satu rumah dikasih satu kastrol, isinya nasi liwet, ada daging ayam dan sebagainya," tuturnya.
Ia berharap kegiatan makan nasi liwet bersama itu tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tapi bisa menjadi daya tarik masyarakat luar yang sedang berwisata ke Garut.
"Nanti masyarakat diundang, nanti dibagi-bagi setiap blok dan disiapkan nasi liwet dan minumannya," pungkasnya.***